Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 2017
(Foto: Yopie Oscar)
Kota Jakarta terbuka bagi siapa saja yang hendak mencoba mengadu nasib. Namun, warga luar daerah yang datang ke ibu kota untuk mencari pekerjaan diminta membekali diri dengan keterampilan agar tidak menjadi beban bagi kota yang didatanginya.
"Kalau mau ke Jakarta, ya siapkan keterampilan yang Anda miliki," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Balaikota, Selasa (7/7).
Selain berbekal keterampilan, Djarot juga meminta warga pendatang harus memililki tempat tujuan yang jelas. Dengan tempat tinggal yang jelas, diharapkan pendatang tidak menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
"Kita bukan tidak siap menghadapi pendatang, tapi saya katakan mereka datang ke Jakarta siap nggak," tuturnya.
Sebab, menurut mantan Walikota Blitar ini, jika warga pendatang tidak memiliki bekal keterampilan maupun tempat tujuan yang jelas akan merugikan diri sendiri,
"Jadi, kalau mereka tidak siap, saya sarankan tidak usah datang ke Jakarta," tuturnya.
Warga ibu kota yang akan mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1436 H diperkirakan meningkat sebesar 10,7 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah warga yang mudik berlebaran pada tahun 2014 sekitar 5,8 juta jiwa, jumlah pemudik 2015 diperkirakan mencapai sekitar 6,5 juta orang. Sedangkan jumlah warga pendatang ke ibu kota usai perayaan Idul Fitri 1436 H diperkirakan melebih 6,5 juta orang.