Rabu, 01 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3337
(Foto: Yopie Oscar)
Tradisi mudik warga ibu kota tahun ini diprediksi meningkat 10,7 persen atau hingga 6,5 juta orang. Jumlah pemudik yang cukup besar ini akan diantisipasi Pemprov DKI, karena arus baliknya diprediksi akan besar pula.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jumlah pemudik tahun 2015 diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014
yang hanya 5,8 juta jiwa.“Memang terjadi lonjakan pemudik. Kita perkirakan tahun ini ada 6,5 juta orang yang pulang kampung. Tahun kemarin kan sekitar 5,8 juta orang. Ini peningkatan luar biasa. Pasti arus baliknya lebih dari 6,5 juta,” kata Djarot di Balaikota, Rabu (1/7).
Ia mengatakan, pihaknya telah siap mengantisipasi terjadi lonjakan pendatang baru melihat prediksi peningkatan warga yang mudik Lebaran 2015. “Nah kelebihan orangnya nanti itu siapa saja? Mau ke mana? Apa saja yang diantisipasi? Itu yang harus kita siapkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, arus mudik warga Jakarta menuju kampung halaman akan terlihat signifikan pada H-7 Lebaran. Untuk keselamatan penumpang, Pemprov DKI akan melakukan tes kesehatan bagi seluruh sopir bus angkutan Lebaran.
“Tidak hanya sopir bus yang ada di 20 terminal bus di Jakarta, juga termasuk sopir bus yang akan mengemudikan bus dalam acara mudik gratis yang akan dilakukan perusahaan swasta,” jelasnya.