Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 3463
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memeriksa kesehatan para sopir bus yang mengantar pemudik ke luar kota Jakarta saat arus mudik Lebaran 2015 ini.
Tak hanya itu, di sejumlah terminal di ibu kota juga bakal didirikan posko-posko kesehatan berikut tenaga medis yang disiapkan untuk pelayanan kesehatan para pemudik.
"Tadi kita sudah apel di Kemenkes. Para sopir bus akan kita periksa di terminal Pulo Gadung, Kampung Rambutan, Pulo Gebang, Tanjung Priok dan Kalideres," ujar Koesmedi Priharto di Balaikota, Selasa (30/6).
Ia menuturkan, pemeriksaan kesehatan para s
opir angkutan Lebaran di terminal-terminal tersebut meliputi pemeriksaan air urine sampai dengan narkotika dan obat-obatan (narkoba). Adapun pemeriksaan sendiri dimulai sejak H-7 hingga H+7 hari raya Lebaran."Jadi semua sopir yang akan berangkat, kita periksa dulu mulai dari pemeriksaan kesehatan sampai air urin buat narkoba," tuturnya.
Dikatakan Koesmedi, hasil pemeriksaan tersebut dapat diketahui pada hari itu juga. Pengemudi bus yang diketahui tidak dalam keadaan sehat atau positif memakai narkoba, langsung tidak diizinkan memberangkatkan penumpang.
Ia melanjutkan, selain memeriksa sopir bus angkutan Lebaran, di terminal-terminal juga akan didirikan posko kesehatan yang dijaga sekitar lima petugas medis di masing-masing posko. Para pemudik yang hendak berangkat ke kampung halaman, dapat memeriksakan kesehatannya di posko tersebut.
"Kalau ada pemudik yang mau berangkat tapi sakit bisa pergi ke posko ini. Di sana, mereka bisa memeriksakan kesehatan," katanya.
Ditambahkan Koesmedi, posko kesehatan di terminal-terminal ini didirikan bersama dengan posko mudik milik Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Satpol PP DKI serta kepolisian.
"Jadi di masing-masing terminal ada posko dari petugas gabungan," tandasnya.