Sabtu, 27 Mei 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1724
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kota Jakarta Selatan terus melakukan proses pemilihan Abang dan None (Abnon) 2023. Hingga Sabtu (26/5), tercatat sudah ada 100 Abang dan 151 None yang mendaftar.
Kasudin Parekraf Jakarta Selatan, Rus Suharto mengatakan, dari total 251 peserta ini akan terus diseleksi secara ketat oleh tim juri yang profesional di bidangnya. Kegiatan Abnon ini diawali dengan pembukaan seleksi peserta dan opening ceremony di ruang Pola, Gedung A, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan. Proses seleksi akan dilakuka
n sampai 18 Juli mendatang."Dalam seleksi awal, mereka diberikan pembekalan, pengembangan wawasan dan melakukan praktik pantun. Nanti, akan disaring menjadi 15 pasang Finalis Abang None Jakarta Selatan," ujar Rus Suharto, Sabtu (27/5).
Menurutnya, 15 finalis Abnon nantinya akan didaulat menjadi duta PMI dan duta pariwisata. Hal ini dilakukan karena adanya surat permohonan dari PMI Kota Jakarta Selatan agar mereka dapat membantu program PMI.
"Karena ada permintaan dari pihak PMI agar mereka jadi duta PMI maka kita laporkan ke kepala dinas Parekraf dan disetujui. Sehingga nantinya, finalis 15 pasang Abnon ini akan menjadi dura pariwisata dan duta PMI," lanjut Rus.
Dewan juri yang terlibat pada kegiatan Abang None Jakarta Selatan 2023, di antaranya Rahma Alia, sebagai ketua. Untuk Juri Bidang Bahasa Asing dan Public Speaking, Zata Ligouw. Kemudian Juri Marketing, Public Relations dan Personal Branding adalah Yahya Andi Saputra, Juri Sejarah dan Kebudayaan Betawi, Vina Muliana.
Lalu, Juri bidang Etika, Perilaku dan Penampilan, Robert P. Silalahi. Selanjutnya, Juri Birokrasi Pemerintahan, Kebijakan Publik dan Protokoler, Ratih Ibrahim, dan Dadang Solihin sebagai Juri Bidang Psikolog, Pengembangan Bakat dan Personal.
Para Finalis Abang None yang telah lolos dari tahap seleksi, jelas Rus, akan melakukan Medical Check Up dan tes Napza, dilanjutkan dengan Psikotes. Kemudian, melakukan kegiatan jelajah dan Outbound Selatan. Lokasinya di Desa Wisata Kedung Gede Ciliwung, Lenteng Agung, serta destinasi kawasan Wisata Urban ke Taman Literasi Martha Tiahahu, M Bloc Space, JPO Phinisi, Tebet Eco Park dan Setu Babakan.
Para Abang None diberikan pembekalan dan pelatihan oleh para dewan juri maupun narasumber dengan waktu yang berbeda-beda. Materi pembekalan seperti City Branding, Entrepreneurship, Beauty Class, Art Development, Culinary dan sebagainya.
Setelah mereka menjalani pembekalan dan pelatihan selama satu bulan dan di karantina, kemudian dilakukannya penyerahan para finalis kepada Wali Kota Jakarta Selatan dan dilanjutkan dengan malam keakraban.
Kemudian, pada 17 Juli akan dilaksanakan kegiatan penjurian akhir dan table manner serta gladi resik malam final pemilihan Abang None Jakarta Selatan.
Keesokan harinya, 18 Juli, dilaksanakan kegiatan Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta Selatan di Balai Sarbini.
Rangkaian acara malam final nanti, menurut Rus, akan diisi dengan fashion show busana gaun malam, penampilan tarian dan grup musik.
"Puncak acara adalah pengumuman hasil penilaian wawancara juri dan penobatan juara favorit, juara harapan II, juara harapan I, juara wakil II, juara wakil I, serta juara pertama Abang dan None Jakarta Selatan 2023, diakhiri dengan foto bersama," pungkasnya.