Rabu, 15 Maret 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2194
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kota Jakarta Selatan, akan mengelar "Atraksi Destinasi Desa Wisata Kedung Gede", Kamis (16/3) hingga Sabtu (18/3) mendatang.
Berbagai kegiatan menarik akan digelar untuk memberikan penghargaan kepada Desa Wisata Kedung Gede, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang masuk dalam 300 besar tingkat nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Kasudin Parekraf Jakarta Selatan, Rus Suharto menjelaskan, "Atraksi Destinasi Desa Wisata Kedung Gede" ini digelar untuk mempromosikan paket wisata kepada masyarakat, sekaligus memberikan dukungan penataan kawasan wilayah di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa.
"Sebelum kegiatan berlangsung, pada Kamis malam akan diadakan doa bersama yang dihadiri tokoh masyarakat dan warga sekitar Kedung Gede agar kegiatan berjalan lancar. Kemudian ada kegiatan bimbingan teknis Pokdarwis pada hari Jumatnya di aula kantor Kelurahan Lenteng Agung," kata Rus Suharto, Rabu (15/3).
Menurutnya, tema bimbingan teknis yang diberikan adalah “Konsep Pembentukan dan Pengembangan Desa Wisata” dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Asisten Teritorial Kopassus Letkol Inf Irfan Amir yang akan membawakan materi “Peran Teritorial Kopassus Terkait Pelestarian Alam”.
Narasumber kedua adalah Content Creator, Adan Yasmin Zata Ligouw. Dia akan memberikan materi “Promosi Kampung Wisata Melalui Digital”. Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan menonton film layar tancap untuk menjalin kebersamaan dan keharmonisan.
Kegiatan Atraksi Destinasi Wisata Kedung Gede dan atraksi seni kreatif di ruang publik ini, jelas Rus, diawali dengan senam bersama, dan lomba pengumpulan sampah di Jalan Agung Raya I, Jalan Lontar, Gang Radio, Jalan Agung Raya II dan terakhir dilakukan penimbangan sampah di Jalan Turi.
"Kegiatan pengumpulan sampah ini diikuti 60 peserta bimbingan teknis Pokdarwis," ujarnya.
Rus menambahkan, dalam lomba pengumpulan sampah (Spogomi) ini pihaknya bekerjasama dengan Komunitas Lingkungan Hidup dari Jepang melalui perwakilannya di Jakarta, Yayasan Nippon Zaidan. Nantinya, pemenang lomba ini akan diikutsertakan dalam kegiatan Spogomi di Jepang, pada November mendatang.
"Tim yang akan ikut lomba Spogomi di Jepang ini diseleksi oleh tim dari Yayasan Nippon Zaidan,"ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rus, perhelatan ini juga akan diwarnai dengan lomba Hadroh Wanita yang diikuti oleh warga setempat. Kemudian ada atraksi susur sungai dari RW 09 Kelurahan Lenteng Agung ke arah Kedung Gede.
Dalam kesempatan ini, Yayasan Nippon Zaidan juga akan memberikan bantuan perahu karet kepada masyarakat Kedung Gede untuk mendukung upaya pengembangan destinasi wisata di wilayah tersebut.
"Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon produktif
oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, serta perwakilan Yayasan Nippon Zaidan dan tokoh masyarakat Kedung Gede,"pungkasnya.