Selasa, 07 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 3960
(Foto: Nurito)
Sejumlah calon pemudik di Terminal bus antar kota antar provinsi (AKAP) Rawamangun, Jakarta Timur memilih menunggu bus di luar terminal. Hal ini dikarenakan tidak adanya ruang tunggu di dalam terminal.
Pantauan beritajakarta.com di lapangan, Selasa (7/7), puluhan calon penumpang ke wilayah Sumatera, seperti Padang, Solok Bukit Tinggi Pariaman, dan Lampung tampak menunggu kedatangan bus di pintu keluar terminal dengan cara duduk-duduk di trotoar dan pinggir jalan.
Faisal (40), salah satu pemudik tujuan Padang mengatakan, terpaksa duduk di trotoar lantaran tak ada ruang tunggu. Ia bersama 3 anak dan istrinya akan naik bus ANS.
"Sengaja mudik sekarang agar waktunya longgar, tidak desak-desakan atau macet di jalan. Ongkosnya juga kan belum naik banget," ujar lelaki yang kesehariannya berjualan pakaian di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Ia berharap, pihak terminal menyiapkan tempat tunggu yang layak dan memadai. Terutama untuk anak-anak dan lansia. Sebab jika berlama-lama menunggu di trotoar sangat tidak nyaman.
Kepala Terminal Bus Rawamangun, Jian Robert Simanjutak mengatakan, saat Terminal Rawamangun sedang direhab sehingga banyak calon penumpang menunggu bus di trotoar atau pinggir jalan.
"Ya memang situasinya begini karena masih dalam proses perbaikan. Namun kita siapkan tenda untuk ruang tunggu sementara bagi penumpang, tempatnya di sisi selatan, dekat dengan loket penjualan tiket," ujar Jian Robert Simanjuntak.