Senin, 06 Juli 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Dunih 3104
(Foto: doc)
Gencarnya penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan angkot di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat daerah tersebut relatif lebih tertib. Sejumlah PKL yang kerap mewarnai kawasan itu, perlahan mulai menyingkir karena khawatir barangnya disita
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, sebelumnya pihaknya dalam satu hari berhasil menyita 3 hingga 6 truk berisi lapak yang diangkut ke atas truk. Kerja keras setiap hari itu pun akhirnya membuahkan hasil dengan penurunan PKL yang cukup signifikan. Kondisi tersebut sangat jauh beda dibandingkan pada saat penertiban di awal bulan Ramadan.
"Saat ini sudah relatif kondusif, seminggu kemarin kami hanya menyita satu truk," kata Yadi, Senin (6/7).
Ia menambahkan, ratusan lapak dan puluhan gerobak yang telah disita tersebut dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur. Barang-barang tersebut selanjutnya didata untuk dimusnahkan.
"Untuk lapak akan dimusnahkan, sedangkan gerobak ditampung dulu," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk menjaga kawasan Tanah Abang tetap tertib, pihaknya mengerahkan sebanyak ratusan personel Satpol PP untuk berjaga di kawasan Tanah Abang. Saat akhir pekan, jumlah pasukan akan ditingkatkan hingga dua kali lipat.
"Senin sampai Jumat 200 personel, sedangkan Sabtu-Minggu 500 personel," tandasnya.