Senin, 06 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 3276
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam yang dilihat dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Untuk itu diperlukan upaya untuk menyikapinya, salah satunya dengan sosialisasi yang merubah pola pikir masyarakat ke arah konsumsi pangan yang beragam, seimbang dan aman.
Atas kondisi tersebut, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, berencana mengadakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
"B2SA ini mengenalkan pentingnya keseimbangan gizi. Tidak berfokus kepada karbohidrat, tapi vitamin, protein, mineral, harus seimbang. Kita ingin memperkenalkan bahwa kita juga masih bisa mendapat karbohidrat tidak hanya dari beras saja, tapi dari ubi-ubian, jagung dan talas," kata Zaenab Biki, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Senin (6/7).
Zaenab menuturkan, pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan sehat perlu disosialisasikan sampai pada tingkatan terkecil dalam kelompok masyarakat yaitu keluarga.
Menurut Zaenab, dalam Lomba Cipta Menu B2SA, seluruh peserta diminta mengkreasikan dan mengembangkan menu yang berbasis sumber daya lokal. Menu yang disajikan adalah menu beragam, bergizi, seimbang dan aman non beras dan non terigu yang dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari dan bukan hanya pada saat lomba.
"Lomba ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan yang akan diikuti kader PKK di Jakarta Utara," jelas Zaenab.