Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 4631
(Foto: doc)
Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, rencana Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta menggelar pasar murah 12 Juli mendatang akan efektif untuk membantu warga Kepulauan Seribu.
Namun, kata Tri Djoko, pasar murah tersebut sangat efektif membantu warga pulau jika menjual dan mensubsidi kebutuhan pokok, bukan hanya daging sapi dan daging ayam.
"
Konsumsi daging warga pulau marketnya kecil, kebutuhannya tidak terlalu melonjak. Lain halnya jika yang dijual di pasar murah kebutuhan pokok ," ujar Tri Djoko, Selasa (30/6).Ongkos kirim yang lebih mahal dibanding jumlah pembeli membuat daging tidak dominan di pulau, berbeda dengan di daratan. "Kami tidak punya pasar, jadi untuk kebutuhan pokok ya cukup dari warung-warung saja," jelasnya.
DKPKP Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu akan menggelar operasi pasar murah berupa subsidi daging murah untuk masyarakat Kepulauan Seribu dalam rangka menghadapi Hari raya Idul Fitri 1436 H.
"Masyarakat bisa mengakses untuk mendapatkan kualitas daging yang aman, sehat, halal dan terjangkau," kata Sri Haryati, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan, Pertanian dan Katahanan Pangan DKI Jakarta.
Sebanyak 1.384 kilogram daging sapi dan 1.384 kilogram (kg) daging ayam akan disediakan dalam operasi pasar murah tersebut. Untuk 1 kg daging sapi mendapat subsidi sebesar Rp 50 ribu dan Rp 25 ribu untuk 1 kg daging ayam. Warga cukup membayar Rp 39 ribu untuk 1 kg daging sapi dan Rp 15 ribu untuk 1 kg daging ayam.