Senin, 17 April 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1108
(Foto: Folmer)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terus menggencarkan sosialisasi bahaya kebakaran. Tak terkecuali memasuki musim arus mudik dan balik Lebaran, di mana potensi terjadinya kasus kebakaran cukup terbuka lantaran banyak rumah kosong yang ditinggal oleh pemudik.
Untuk itu, sebelum pergi mudik, ada baiknya warga meningkatkan kewaspadaan pencegahan kebakaran salah satunya dengan menyimak tips pencegahan kebakaran dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengungkapkan, pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan oleh warga saat hendak mudik lebaran di antaranya, melepas regulator dari tabung gas, mencabut setop kontak listrik yang tidak terpakai dan melaporkan diri ke pengurus RT/RW atau keamanan di lingkungan tempat tinggal.
"Serta menitipkan kunci rumah dan hewan peliharaan saat meninggalkan rumah untuk pergi mudik ke kampung halaman," ujar Satriadi Gunawan, Senin (17/4).
Dikatakan Satriadi, pihaknya gencar menggelar sosialisasi di permukiman penduduk dalam rangka pencegahan kebakaran pada saat libur Lebaran.
"Petugas juga rutin berkeliling di permukiman penduduk menggunakan pengeras suara untuk mengimbau warga yang akan mudik Lebaran agar senantiasa tetap waspada terhadap ancaman bahaya kebakaran," katanya.
Ia menambahkan, sosialisasi juga memanfaatkan fasilitas pengeras suara di masjid atau musala untuk mengimbau warga berperan aktif mencegah musibah kebakaran.
"Personel Gulkarmat di lima wilayah kota juga telah memasang stiker berisi pesan ajakan kepada warga untuk turut mencegah kebakaran saat mudik Lebaran di sejumlah tempat strategis masyarakat," terangnya.
Ia menambahkan, pada Ramadan tahun 2021 terjadi 144 kasus kebakaran. Kemudian, di Ramadan tahun lalu tercatat sebanyak 165 kejadian kebakaran
"Untuk Ramadan tahun ini hingga 11 April 2023 ada 94 kejadian kebakaran," tandasnya.