Kamis, 30 Maret 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1953
(Foto: Folmer)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi bertemu dengan pengurus The Jakmania, Suporter Klub Persija Jakarta, di ruang pertemuan gedung DPRD, Kamis (30/3) siang.
Dalam pertemuan itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan pertandingan Persija melawan Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Patriot Bekasi pada Jumat (31/3) besok, mendapatkan izin untuk disaksikan oleh Jakmania.
Sebelumnya, pengurus Jakmania melaporkan kepada Prasetio pada Rabu (29/3) malam, jika pertandingan Persija dan Persib di Stadion Patriot digelar tanpa disaksikan penonton.
"Saya berinisiatif berkomunikasi dengan Wali Kota Bekasi dan Kapolda Metro Jaya hingga akhirnya pagi hari saya mendapat informasi, pertandingan Persija dan Persib dapat diselenggarakan dengan disaksikan Jakmania. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengizinkan," ujar Prasetio Edi Marsudi, di gedung DPRD DKI Jakarta.
Ia mengaku bersyukur, pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persija dan Persib Bandung di Stadion Patriot dapat disaksikan sebanyak 25 ribu pendukung Persija.
"Nonton sepakbola tanpa penonton ibarat makan sayur sup tanpa garam. Alhamdulilah, kita bersyukur pagi tadi mendapat informasi bahwa pertandingan besok telah diizinkan disaksikan puluhan ribu pendukung Persija,” ungkapnya.
Ditambahkan Pras, sapaan akrabnya, ia juga telah meminta direksi Jakpro segera membenahi prasarana pendukung di stadion Jakarta International Stadium (JIS) sehingga Persija dapat menggelar pertandingan di kandang sendiri.
"Saya juga akan melaporkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta untuk meminta pembenahan infrastruktur pendukung di JIS segera diselesaikan," ungkapnya.
Sementara Ketum The Jakmania, Diky Sumarno menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi yang telah bertindak sebagai bapak bagi pendukung tim Persija.
"Seharusnya harus ada sinergi antara Persija dengan Pemprov DKI agar tidak terjadi lagi situasi seperti ini di masa mendatang yang disebabkan tidak memiliki stadion yang sesuai standar. Persija itu simbol kesatuan warga Jakarta," tandasnya.