Minggu, 24 Juli 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1385
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Diresmikannya Jakarta International Stadium (JIS) disambut sangat antusias seluruh warga Jakarta, khususnya para suporter setia Persija atau The Jakmania.
Kurniawan (28), salah satu anggota Jakmania Pasar Minggu mengaku sangat senang dan bersyukur JIS akan menjadi kandang Persija.
Stadion berkapasitas 82.000 penonton ini dianggap sebagai buah dari penantian panjang Persija yang ingin memiliki lapangan sendiri sekaligus markas (home base).
“Saya senang banget, karena beberapa tahun belakangan ini kita jadi musafir atau tidak ada lapangan tetap. Dengan bakal dijadikannya JIS sebagai stadion Persija, saya bersyukur banget,” ujar Kurniawan, Minggu (24/7).
Kurniawan mengakui, JIS merupakan stadion berstandar internasional yang memiliki fasilitas sangat baik. Tidak hanya untuk pertandingan, tetapi juga pembinaan dan pengembangan olahraga sepak bola di Ibu Kota.
Selain itu, JIS juga dapat dimanfaatkan untuk ruang beragam kegiatan warga dan komunitas di Jakarta, seperti olahraga, seni dan budaya, hiburan hingga kegiatan keagamaan.
“Saya berharap kalau dimanfaatkan untuk kegiatan positif, khususnya untuk JakMania, maka bisa memperkuat solidaritas. Karena fasilitasnya sudah memadai, apalagi ini stadion baru skala internasional,” ucap Kurniawan
Pria pemilik usaha Oren All Shop ini menambahkan, euforia Jakmania menyambut stadion baru ini juga memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya merchandise Persija
. Terbukti, dagangannya laris dibeli JakMania yang datang ke JIS sejak siang hari.“Hal ini tentu jadi berkah buat kami pelaku usaha yang menjual jersey atau suvenir Persija Jakarta dan JakMania,” tuturnya.
Rasa syukur dan bangga juga datang dari Fauzi (20), Jakmania Angke Bokies yang berlokasi di Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Ia menyampaikan, JIS bukan hanya stadion kebanggan JakMania saja, tapi seluruh warga Jakarta. Saat ini Persija mendapatkan prioritas menggunakan JIS, sehingga sebagai suporter setia sudah semestinya merawat JIS dan menjaga nama baik JakMania.
Fauzi menambahkan, Persija memiliki prestasi dan sejarah panjang, ditambah dengan potensi stadion JIS yang megah ini.
“Stadion sudah megah dan modern, maka kita harus lebih dewasa. Kita jaga JIS bersama dan jangan melakukan hal yang dapat mencoreng nama baik Persija dan Jakmania,” tandasnya.