Rabu, 22 Maret 2023 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4009
(Foto: doc)
Perumda PAM Jaya optimistis dapat memenuhi target sambungan baru perpipaan air bersih untuk merealisasikan cakupan layanan 100 persen di tahun 2030.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya,
Arief Nasrudin mengatakan, percepatan air perpipaan di Jakarta sudah tidak bisa dihindari dan harus dilakukan.“SDGs kita meminta dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun ke depan air dapat terakses dengan baik dan mampu mencakup 930 ribu sambungan rumah," ujarnya, Rabu (22/3).
Dikatakan Arief, ini menjadi tantangan karena setiap tahunnya PAM JAYA menargetkan memiliki target sambungan baru yang sangat besar.
“Saya optimistis, Insya Allah hal itu bisa diwujudkan," terangnya.
Menurutnya, Perumda PAM Jaya sudah memiliki Mobil Instalasi Pengolahan Air (IPA), drinking water fountain (DWF), dan coffee truck. Mobil IPA PAM Jaya ini mengolah air limpasan sungai di Pondok Ranggon untuk kemudian diolah menjadi air bersih. Sementara itu, DWF PAM Jaya juga mengubah air bersih menjadi air siap minum.
"Air siap minum ini telah sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010 tentang Syarat Air Minum," ungkapnya.
Ditambahkan Arief, Perumda PAM Jaya akan terus berinovasi dalam menciptakan terobosan pelayanan air perpipaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
"Terobosan dan inovasi ini penting dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan optimal bagi warga Jakarta," tandasnya.