Selasa, 30 Juni 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4027
(Foto: Rio Sandiputra)
Untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan pemantauan langsung ke perajin tempe dan tahu di Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Selasa (30/6).
"
Kita melakukan pemantauan langsung untuk mengawasi pembuatan olahan kedelai yaitu tahu dan tempe . Hari ini di Kecamatan Pancoran ada 4 perajin yang berada di Duren Tiga kita datangi," ujar Shita Damayanti, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Jakarta Selatan.Menurut Shita, rencananya hingga sebelum lebaran akan ada pemantauan langsung lapangan ke perajin tahu tempe di lima kecamatan. "Seminggu ini sampling perajin tahu tempe di 5 kecamatan akan kita ambil. Berarti sisa Jagakarsa, Cilandak, Pesanggrahan, dan Mampang," tuturnya.
Pemantauan tim, kata Shita, fokus kepada higienis proses pembuatan dan juga ada tidaknya kandungan formalin dalam produk yang dihasilkan. "Kalau dari pemantauan di lapangan tadi semua sudah memenuhi syarat. Tapi kita juga bawa sampel produk ke laboratorium untuk diperiksa kandungannya," jelasnya.
Tim yang melakukan pemantauan terdiri dari Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, Suku Dinas KUMKM dan Perdagangan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi, serta bagian terkait. "Sehingga kita bisa memberikan pembinaan dari segi teknis pembuatan dan juga pengembangan usaha," tandasnya.