Selasa, 14 Maret 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 3170
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemegang Saham PT Transjakarta melalui Keputusan Para Pemegang Saham di Luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 2022 menyetujui pengunduran diri Direktur Utama, M Kuncoro Wibowo dan Direktur, Saidu Solihin.
Untuk itu, perseroan menunjuk Mohamad Indrayana yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik dan Digital sebagai Plt Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Pejabat Direktur Utama definitif.
Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Fitria Rahadiani menjelaskan, M Kuncoro Wibowo telah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Transjakarta melalui surat yang disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 13 Maret 2023. Selain itu, Saidu Solihin juga telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur.
“Dalam rangka menjamin kepastian keberlangsungan layanan transportasi kepada masyarakat, maka Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri M Kuncoro Wibowo dan Saidu Solihin,” ungkap Fitria, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3).
Untuk diketahui, PT Transportasi Jakarta merupakan BUMD dengan 99,70 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
PT Transjakarta yang melayani transportasi umum memiliki ruang lingkup perusahaan yaitu pengusahaan, pengoperasian dan perawatan sarana BRT; pengoperasian dan perawatan halte, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB); pembangunan, pengoperasian dan perawatan Sistem Manajemen Pendukung.
Ruang lingkup lainnya yakni, pengembangan dan pengelolaan bisnis atas aset sistem BRT yang dioperasikan dan dirawat oleh Perseroan, seperti halte; dan pengembangan dan pengelolaan properti dan/atau bisnis atas aset Perseroan.
“Penunjukan Mohamad Indrayana sebagai Plt Direktur Utama sampai dengan diangkatnya Pejabat Direktur Utama definitif,” tandas Fitria.