Jumat, 26 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5743
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berencana melakukan perombakan untuk pejabat eselon II dalam waktu dekat ini. Sejumlah kepala dinas akan diganti dengan pejabat baru yang namanya telah dikantongi orang nomor satu di ibu kota itu.
Namun, Ahok
mengaku sempat kesulitan dalam mencari pejabat yang cocok. Sebab, beberapa pejabat yang dianggap mau bekerja tidak lolos dalam seleksi. Selain itu, syarat pangkat dan golongannya juga tidak terpenuhi."Tapi, cari orang pengganti yang jadi masalah. Yang bagus-bagus dites tidak lulus. Anda mau cari yang bisa kerja alat berat atau yang sekolah tinggi? Kalau buat saya yang bisa kerja," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (26/6).
Ahok mengaku ingin mencari pejabat yang mau kerja dengan tujuan untuk melakukan reformasi birokrasi. Pejabat yang dimaksud adalah tidak hanya mau turun ke lapangan.
"Tapi, dia mau kerja saja, begitu kotor diambilin," ucapnya.
Menurut Basuki, pejabat yang memiliki pendidikan tinggi selama ini dianggap belum maksimal. Padahal, pihaknya sangat membutuhkan orang yang sangat mengerti soal manajemen.
"Kita kan maunya yang pinter-pinter ngatur manajemen, tapi ini tidak juga. Kalau gitu buat apa cari sarjana, cari doktor," keluhnya.