Sabtu, 06 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 11877
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan melakukan rotasi kembali untuk pejabat eselon 2 atau kepala dinas (kadis) di lingkungan Pemprov DKI. Rotasi dilakukan karena sejumlah pejabat dinilainya kurang bekerja maksimal.
"Banyak yang kita evaluasi. Karena mereka tidak terlalu banyak aksi," kata Basuki, Sabtu (6/6).
Setidaknya ada enam Satuan Kerja Perangkat D
aerah (SKPD) yang menjadi sorotannya yakni, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Dinas Kebersihan, Dinas Tata Air, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Kelautan dan Pertanian.
Basuki mengatakan, akan secara rutin melakukan rotasi pejabat. Jika ada pejabat yang tidak bisa diajak bergerak cepat maka akan ditinggal.
"Kami ingin lari kencang. Tapi kalau sampai akhir tahun orang ini tetap enggak becus atau ragu-ragu, saya ganti lagi," tegas Basuki.
Saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta tengah melakukan serangkaian tes, mencari pejabat yang cocok untuk eselon 2. Basuki mengaku masih akan memberikan kesempatan, kepada beberapa kepala SKPD untuk menunjukkan kinerjanya.
"Menurut saya kalau ragu-ragu ganti saja. Tapi, kalau penggantinya juga ragu-ragu, sebetulnya masih bisa dikasih kesempatan saya enggak akan ganti dia. Kami kan mau lari kencang," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ahok ini, bahkan berencana merekrut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari luar DKI. Sebab melihat hasil tes yang dilakukan BKD, hanya ada satu pejabat saja yang mendapatkan nilai di atas 60.
"Kalau sampai tahun depan kaya gini terus, saya buka kesempatan untuk PNS dari luar masuk," ucapnya.
Seperti diketahui, sebelum puasa mendatang Ahok akan melakukan perombakan pejabat kembali. Kali ini perombakan dikhususkan untuk pejabat eselon 2. Rencananya pejabat yang dipilih akan diwawancarai sendiri oleh Ahok untuk menentukan jabatan yang cocok.