Kamis, 25 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5640
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Drajot Saiful Hidayat mengaku bersyukur atas hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 yang menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Alhamdulillah, bagus. Saya khawatir disclaimer saja. Kalau WDP itu bagus," ujar Djarot di Balaikota, Kamis (25/6).
Ia mengatakan, salah satu yang menjadi kendala sehingga Pemprov DKI mendapat opini WDP adalah inventarisasi aset. Sebab, tidak mudah menyusun neraca yang mengiventarisasi seluruh aset sekaligus dokumen pendukung serta nilai.
"Untuk wilayah DKI yang luas tidak mudah. Wajar jika ada kelemahan dan perlu ada penyempurnaan sistematis," ujarnya.
Kedua, lanjut Djarot, harus ada program konkrit yakni sertifikasi seluruh aset. Pemprov DKI saat ini juga sudah memetakan aset yang belum maupun sudah disertifikasi
"Ini dilakukan setiap tahun. Paling sulit adalah aset tidak bergerak, sedangkan yang bergerak mudah," tuturnya.
Djarot mengatakan, jika tidak diinventarisasi, kerapkali aset milik pemerintah daerah hilang, berganti tangan tidak jelas.
"Kita punya gedung bagus, lemari besi bagus, tentu harus diamankan. Itu salah satu persoalan utama. Hampir semua lemah invetarisasi termasuk di kementerian," paparnya.
Ia menegaskan, pihaknya terus mendata seluruh aset milik Pemprov DKI Jakarta yang memakan waktu sekitar satu hingga dua tahun lamanya. Bahkan, ia juga sudah menyampaikan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI agar membuat tanda terhadap seluruh aset dan lahan milik Pemprov DKI.
"Masa lalu banyak aset yang hilang. Dan ada terjadi, kita punya lahan, diatasnamakan orang lain kita beli lagi jadi doubel," tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah menindaklanjuti temuan BPK terkait adanya kelebihan anggaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispabud) yang belum dikembalikan ke kas daerah. Begitu pun dengan temuan lainnya akan ditindaklanjuti.
"Ya dikembalikan. Jadi semua temuan kita tindaklanjuti, bukan hanya Disparbud, kita tindak lanjut semuanya," tambahnya.