Senin, 06 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1684
(Foto: Anita Karyati)
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar Business Matching bertema Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Ruang Serbaguna Blok G, Gedung Balai Kota dari 6-9 Februari 2023.
Dalam pameran ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan berupa seminar, talkshow dan sosialisasi dengan topik-topik menarik. Di antaranya sosialisasi terkait pendaftaran sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri kecil, penghargaan industri hijau, pengoperasian dan penggunaan sistem e-order 2023.
Terhitung ada 15 produsen bersertifikasi TKDN dan 10 UMKM Jakarta Entrepreneur yang dilibatkan dalam acara ini.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendorong adanya
peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Jakarta. Termasuk juga mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan dan rasa cinta produk dalam negeri.Ia menjelaskan, peningkatan produk dalam negeri ini sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka mensukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
"Pemprov DKI Jakarta sudah mencapai 91,82 persen dan berada di peringkat pertama. Diharapkan pada 2023 ini kita akan melebihi dari angka tersebut," katanya, Senin (6/2).
Menurut Ratu, pameran ini bertujuan untuk mempertemukan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), dan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) DKI Jakarta dengan para produsen produk dalam negeri yang sudah bersertifikat TKDN. Sehingga bisa dipenuhi kebutuhan pengadaan barang atau jasa di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Saya harap momen ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya para perusahaan dan peserta untuk memperlihatkan produk-produknya" ucapnya.
Ia menjelaskan, ke depan pameran ini tidak akan dilakukan setahun tiga kali, namun sebulan satu kali. Melalui cara demikian, para OPD diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masing-masing dengan menggunakan produk dalam negeri.
"Nanti kami akan mengundang dinas-dinas terkait. Bahkan semua wali kota, kecamatan hingga Kelurahan," tandasnya.