Rabu, 30 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1668
(Foto: Istimewa)
PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) bersama Kedutaan Besar Malaysia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia menggelar Trade Expo Manufacture (TEM) di Ballroom KBN dari 28-30 November 2022.
TEM merupakan ajang pertemuan dagang para pengusaha dari dua negara, Malaysia dan Indonesia yang dikenal dengan sebutan Malaindo.
Terhitung ada 40 pengusaha dari Malaysia dan Indonesia yang bergerak di bidang usaha fesyen, kosmetik, furnitur, forwader, warehouse, food and beverage (F&B) dan perbankan tampil dalam pameran dagang (expo) tersebut.
Pameran ini mengusung konsep Business Matching (B2B). Pengusaha Malaysia akan mencari rekan bisnis untuk menjadi distributor serta memenuhi kebutuhan pemasok.
Direktur Operasi PT KBN, Satrio Witjaksono mengatakan, maksud diadakannya Business Matching Malaindo untuk menciptakan hubungan kerja sama dan mewujudkan peluang bisnis antara dua negara.
Tujuannya lainnya untuk mendapatkan investor potensial, mendatangkan peluang kerja sama, meningkatkan konektivitas peluang bisnis dan branding kepada pengusaha Malaysia dan Indonesia.
“KBN bangga sebagai bagian dari pembentukan ekosistem dalam rangka penguatan kerja sama ekonomi dua negara,” ujar Satrio, Rabu (30/11).
Satrio menjelaskan, KBN sebagai BUMN spesialis transformasi pertama di Indonesia, berkomitmen mewujudkan standarisasi service kawasan dan membuka peluang kemitraan strategis dengan berbagai pihak, serta pengembangan kawasan baru di daerah lain.
“Kami harap dapat membangun aliansi strategis untuk kerja sama pembangunan kawasan industri bersama ke depan. Bukan tidak mungkin kerja sama Malaysia-Indonesia dapat meningkatkan kekuatan dan kedaulatan ekonomi di regional, terutama di ASEAN,” tandasnya.
Perlu diketahui, Trade Expo Manufacture Malaindo 2022 menghadirkan seminar bisnis serta kunjungan ke investor yang sesuai dengan bidang usaha para pengusaha di kawasan KBN.
Para pengusaha dapat memperkenalkan produknya pada calon pembeli atau mitra. Sedangkan calon pembeli atau mitra dapat melihat langsung produk yang ditawarkan produsen. Dengan demikian, diharapkan timbul prospek bisnis dari kedua negara.
Terdapat beberapa agenda seminar dengan tema berbeda selama tiga hari pameran seperti Seminar Export, Seminar Bisnis dan Seminar COO.