Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 3540
(Foto: Devi Lusianawati)
Sebanyak 47 kios yang berada di dalam Terminal Kalideres, Jakarta Barat, kondisinya mengkhawatirkan. Beberapa atap kios tampak rapuh sehingga dikhawatirkan roboh dan menimpa calon penumpang yang sedang berbelanja.
Pantauan beritajakarta.com, puluhan kios terlihat sudah sangat tua. Selain atap yang sudah rapuh, lisplang kios kondisinya juga sudah hampir roboh. Untuk menyiasatinya, sebagian pedagang terpaksa menyangga atap dan lisplang kios dengan kayu.
Manulang (45) salah seorang pedagang menuturkan, sejak ia menempati kios tersebut 13 tahun lalu, kios belum pernah diperbaiki. Parahnya, setiap hujan kiosnya yang berukuran 6x3 meter persegi tersebut pasti tergenang air lantaran drainase yang tidak berfungsi. Padahal, setiap bulannya, ia mengaku harus membayar retribusi sebesar Rp 60 ribu per meter kepada petugas.
“Dari saya buka kios ini belum pernah ada perbaikan hingga sekarang. Ini kalau tidak disangga dengan kayu bisa roboh dan menimpa pembeli,” ujarnya, Selasa (23/6).
Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Joko Soekarno mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keluhan para pedagang tersebut ke UPT Terminal Pemprov DKI Jakarta sejak Januari lalu. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan lantaran terkendala anggaran yang belum cair.
“Kami sudah sampaikan untuk perbaikan kios, nantinya kios tersebut akan diperbaiki dan dicat agar terlihat indah. Selain itu juga drainasenya juga akan diperbaiki,” janjinya.