Marullah Kunjungi Gedung Kesenian Jakarta

Jumat, 20 Januari 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Andry 2337

Marullah Kunjungi Gedung Kesenian Jakarta

(Foto: Nugroho Sejati)

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali melakukan kunjungan ke Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) di Jalan Gedung Kesenian, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

Saya lapor ke pimpinan kemarin untuk melakukan kunjungan pendahuluan

Setibanya d GKJ, pukul 09.40 WIB, Marullah yang didampingi Asisten Deputi Bidang Budaya DKI Jakarta, Muhammad Mawardi dan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud), Iwan Henry Wardhana langsung melihat kondisi terbaru ruangan dan panggung utama gedung. 

Usai melihat-lihat kondisi bangunan, Marullah beserta jajaran juga disuguhkan penampilan perdana dari musisi Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari. Penampilan ini sekaligus untuk menilai secara teknis suara dari sound system, kekedapan suara hingga lighting panggung GKJ.

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali mengaku bangga dengan direvitalisasinya GKJ yang menjadi salah satu gedung kesenian bersejarah di DKI Jakarta. 

"Saya lapor ke pimpinan kemarin untuk melakukan kunjungan pendahuluan. Hasil dari sini kita akan sampaikan ke pimpinan," katanya, Jumat (20/1). 

Marullah juga mengapresiasi para musisi yang telah melakukan pengecekan langsung sound system sekaligus memberikan saran kepada Pemprov DKI Jakarta terkait apa saja yang harus dibenahi kembali.  

"Itu tidak hanya masukan, tapi testimoni yang positif dan membangun. Gedung ini sangat representatif sekali," imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Dwiki Dharmawan merasa kagum DKI Jakarta memiliki gedung yang sangat bagus sekaligus nilai sejarah. 

"Gedung ini terbaik untuk pertunjukan akustik serta konser jazz. Di sini butuh tangan-tangan profesional untuk membantu pengembangan teknisnya supaya pengaturan suaranya pas," ucapnya.

Kepala Disbud DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menambahkan, revitalisasi GKJ telah dilakukan sejak Agustus hingga Desember 2022 lalu. Saat ini kondisi gedung masih dalam masa retensi dari pihak ketiga sebelum diserahterimakan ke Pemprov DKI Jakarta.

"Revitalisasi ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 12 miliar dari APBD DKI Jakarta. Revitalisasi meliputi perbaikan atap, kualitas ruangan pendingin, kualitas suara dan lainnya," terangnya.

Iwan menambahkan, karena masuk kategori cagar budaya, gedung yang dahulunya dikenal dengan nama Theater Schouwburg (1821) ini direvitalisasi dengan prinsip kehati-hatian.

Di mana pihaknya harus mendapatkan rekomendasi terlebih dahulu dari Tim Ahli Cagar Budaya terkait pemugaran, saran-saran hingga rekomendasi teknisnya. 

"Ada batasan yang boleh dilakukan dan tidak. Sehingga kita harus dipastikan tidak ada pelanggaran atau kesalahan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gedung Filateli Sebagai Ruang Kreatif Anak Muda

Disbud DKI Jakarta Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gedung Filateli Sebagai Ruang Kreatif Anak Muda

Sabtu, 22 Mei 2021 2550

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Tutup Museum dan Destinasi Budaya

Museum dan Destinasi Budaya Ditutup

Minggu, 16 Mei 2021 1851

Menelusuri Budaya Betawi di Batik Betawi Terogong

Mengenal Lebih Dekat Batik Betawi Terogong

Selasa, 29 Juni 2021 7415

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468502

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307237

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks