Kamis, 19 Januari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1529
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kantor Dinas PPAPP DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Pertemuan ini membahas berbagai upaya peningkatan dan penguatan sinergi atau kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Bangka Belitung, khususnya dalam bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Hellyana menyampaikan apresiasi atas prestasi dan pencapaian Provinsi DKI Jakarta sebagai Provinsi Layak Anak. Hellyana mengatakan, Bangka Belitung dapat mempelajari banyak hal baik dari program-program telah diimplementasikan oleh Dinas PPAPP DKI Jakarta, khususnya terkait pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.
"DKI Jakarta ini memang Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, IPG (indikator perbandingan/rasio capaian IPM Perempuan dengan IPM Laki-laki) juga itu prestasinya baik. Maka dari sini Bangka Belitung ingin berdiskusi dan belajar, untuk mengatasi beberapa persoalan di Babel, khususnya masalah kekerasan terhadap anak dan pernikahan dini,” ungkap Hellyana.
Anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung, Arsan Visyawan juga menyampaikan apresiasi atas capaian Pemprov DKI Jakarta dalam bidang pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.
Menurut Arsan, keberadaan Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di ruang atau tempat pelayanan publik, serta Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) merupakan inovasi atau terobosan luar biasa yang telah dihadirkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dikatakan Arsan, Jakarta pantas menjadi yang terbaik dalam perlindungan anak karena semua stakeholder merasa memiliki tanggung jawab dan kolaboratif.
“Di manapun instansi pemerintah itu mengkampanyekan, kita memiliki tanggung jawab bersama terhadap perlindungan anak. Kita datang ke sini untuk belajar tentang bagaimana teknis yang sudah disampaikan Dinas PPAPP DKI, saya rasa itu sangat menarik untuk kita aplikasikan di Bangka Belitung," urai Arsan.
Sementara itu, Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Asyraf Suryadin menjelaskan, Pemprov Bangka Belitung terus berkomitmen melakukan optimalisasi dan meningkatkan efektivitas implementasi program-program kerja di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.
Asyraf berharap, hal-hal yang berkenaan dengan masalah tingginya pernikahan usia anak di Bangka Belitung dan partisipasi perempuan semakin membaik.
“Hal-hal yang tadi disampaikan oleh Dinas PPAPP DKI Jakarta banyak hal yang dapat kami serap. Alhamdulillah kita juga sudah Provinsi Layak Anak mengikuti kakak yang lebih tua (Jakarta). Nanti kita akan kerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi untuk menghadirkan (semacam) Pos SAPA," kata Asyraf.
Seperti diketahui, Provinsi DKI Jakarta telah mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA) dan seluruh Kota Administrasi dan Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Plt Sekretaris Dinas PPAPP DKI Jakarta, Darwoto menambahkan, hal ini tentunya menjadi semangat dan motivasi bagi Pemprov DKI Jakarta dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersama melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Jakarta.
“Untuk itu, Dinas PPAPP DKI Jakarta terus berkomitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak melalui sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak serta perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan,” tandas
Darwoto.