Rabu, 04 Januari 2023 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1295
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Genangan terjadi di beberapa titik wilayah Jakarta akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Rabu (4/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, genangan yang sebelumnya terjadi di dua RT, saat ini menjadi 19 RT per pukul 17.00.
“Atau 0,062 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” ucap Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta.
Isnawa menjelaskan, BPBD DKI Jakarta berupaya melakukan penanganan dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di wilayah.
Termasuk berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta dalam melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Kita juga berkoordinasi dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” ucap Isnawa.
BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandas Isnawa.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Timur
Terdapat satu RT.
Kelurahan Tengah
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 50 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.
Jakarta Selatan
Terdapat 18 RT.
Kelurahan Cipulir
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 60 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Gunung
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 45 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Kramat Pela
-Jumlah: 10 RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.
Kelurahan Kuningan Barat
-Jumlah: lima RT.
-Ketinggian: 100 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Mampang dan Krukut.
-Jumlah: satu RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.