Ini Langkah Pemkot Jakbar Atasi Banjir

Rabu, 04 Januari 2023 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1483

Pemkot Jakbar Antisipasi Genangan di 2023

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat pada 2023 ini fokus melakukan pembenahan dan penanganan daerah rawan banjir. Hal ini dilakukan karena dari 13 sungai yang ada di Jakarta, delapan di antaranya melintasi wilayah Jakarta Barat.

Mudah-mudahan 2023 sudah bisa beroperasi, sehingga genangan dapat teratasi

Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah melakukan penanganan khusus pada wilayah rawan banjir, seperti di Pesakih Cengkareng dan Kelurahan Semanan serta kawasan Green Garden, Kecamatan Kebon Jeruk.

Menurut Yani, genangan di wilayah Pesakih dan Kelurahan Semanan dipicu curah hujan tinggi serta adanya kiriman air dari daerah penyangga Tanggerang. Nah, untuk mengatasi hal ini Pemkot Jakarta Barat sedang membuat waduk seluas 3,1 hektar di kawasan Jalan Haji Aseni, Kalideres.  

Dengan adanya waduk tersebut, jelas Yani, luapan air dari daerah penyangga Tanggerang yang melalui Kali Semanan nantinya akan ditampung terlebih dahulu di waduk, sehingga  tidak langsung masuk ke permukiman warga

"Pembangunan waduk saat ini sedang dalam proses pengerukan," kata Yani, Rabu (4/1).

Selain waduk, ungkap Yani, pihaknya juga membauat tanggul di sepanjang Kali Semanan yang menuju ke Kali Mokevard. Tujuannya, agar saat air di Kali Mokevard tinggi wilayah sekitar tidak mudah tergenang.

"Biasanya air dari Kali Mokervard itu masuk, lalu mendorong ke Kali Semanan, sehingga meluap ke kanan kiri daerah Pesakih dan Semanan. Namun saat ini sudah mulai dapat diatasi. Ini solusi yang sangat nyata untuk wilayah Pesakih dan Semanan," beber Yani.

Untuk atasi genangan di Green Garden, Kecamatan Kebon Jeruk, jelas Yani, pihaknya bersama dengan Dinas SDA DKI Jakarta sedang membuat folder yang dilengkapi mesnin pompa dan pintu air.

Menurut Yani, kawasan Green Garden kerap tergenang karena lokasinya berhimpitan dengan anak Kali Angke dan Kali Mokevard. Sehingga ketika air dari hulu datang melalui Anak Kali Angke kemudian Kali Mokevard tinggi ditambah banjir rob dari Cengkareng Drain, maka wilayah ini sudah pasti tergenang.

"Dengan adanya folder nanti, ketika rob datang pintu air akan ditutup," ungkap Yani.

Disebutkan Yani, semua pekerjaan tersebut saat ini telah mencapai 70 persen. Diharapkan, semua upaya yang tengah dikerjakan itu dapat rampung pada  2023 ini.

"Mudah-mudahan 2023 sudah bisa beroperasi, sehingga genangan dapat teratasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Empat Titik Tali Air di Gropet Diperlebar

Empat Titik Tali Air di Grogol Petamburan Direvitalisasi

Senin, 21 November 2022 1180

Empat Meter Kubik Diangkut Dari Saluran Jalan Kemuning

Satgas SDA Palmerah Kuras Saluran Jalan Kemuning

Kamis, 20 Oktober 2022 1934

Satgas SDA Pasang Penutup Saluran Air di Munjul

Satgas SDA Pasang Penutup Saluran di Munjul

Kamis, 29 Desember 2022 1449

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks