Selasa, 27 Desember 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 1226
(Foto: Istimewa)
Dalam rangka rangkaian perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat menggelar pengawasan harga dan stok pangan di sentra-sentra pemasaran.
Pengawasan dilakukan antara lain melalui operasi pasar (OP) di Pasar Jembatan Besi dan Pasar Jembatan Dua.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko setelah melakukan operasi pasar di Pasar Jembatan Besi menjelaskan, harga dan stok pangan terkendali. Ia berharap tidak ada kenaikan harga.
"Kita melihat tadi beras premium, sedang, cabai rawit, cabai merah kriting, daging, telur, daging ayam, relatif stabil. Mudah-mudahan ini akan stabil terus," ujar Yani, Selasa (27/12).
Ia mengatakan, stok pangan cukup banyak. Kondisi tersebut juga berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Pangan Nasional yang juga turut dalam operasi pasar tersebut.
Perlu diketahui, pada kegiatan pengawasan keamanan pangan di Jakbar, dilakukan juga pengambilan sampel pangan kemasan untuk pengujian kandungan bahan kimia berbahaya secara langsung di lokasi. Jenis pengujian terdiri dari uji residu, klorin, formalin dan eber.
Selain itu diinformasikan bahwa kebutuhan pangan meningkat 1 sampai 12 persen pada Desember 2022 dibandingkan dengan November 2022. Peningkatan kebutuhan tertinggi antara lain pada komoditas telur ayam, yakni 12,72 persen dan terendah bawang putih, yakni 0,76 persen.
Forkopimko Jakarta Barat berharap pengawasan yang dilaksanakan efektif menjaga stabilitas harga pangan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat dapat beraktivitas dengan normal dan merasa nyaman karena harga dan stok pangan yang stabil.