Rabu, 21 Desember 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 1318
(Foto: Nurito)
500 personel gabungan mengikuti apel pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Apel yang dipimpin Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar ini juga dihadiri Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono dan Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Arm Yogo Widiatmoko.
Anwar mengatakan, apel bersama ini digelar untuk memastikan pemerintah hadir dalam pengamanan perayaan Nataru. Dalam apel tersebut, jajaran kelurahan dan kecamatan diminta berkoordinasi dengan kepolisian dan Babinkamtibmas untuk menjamin warga yang merayakan Misa Natal di gereja.
"Kekuatan personel gabungan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru sekitar 2.000 orang. Semua yang bertugas akan piket bergilir di titik pengamanan," katanya, Rabu (21/12).
Ia menuturkan, saat malam Natal, sedikitnya ada 212 gereja yang harus dijaga. Terlebih, dalam dua tahun belakangan, masyarakat nasrani merayakan Misa Natal melalui virtual.
"Sekarang mereka mau langsung datang ke Gereja untuk Natal-an. Dikhawatirkan masa yang hadir itu jumlahnya sangat banyak. Jadi jangan sampai mereka terganggu saat Misa Natal," ucapnya.
Menurut Anwar, perayaan malam Tahun Baru di Jakarta Timur dipusatkan di dua lokasi yang tersebar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan kawasan Cakung Barat.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan, pengecekan gereja sudah dilakukan sejak pekan lalu. Sejauh ini kondisinya aman dan tidak ada gangguan.
"Kita akan lakukan assessment untuk mengetahui pola pengamanan di gereja itu seperti apa. Tentunya kita akan memberikan pengamanan maksimal untuk pelaksanaan kegiatan Natal maupun Tahun Baru," tuturnya.
Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Arm Yogo Widiatmoko menambahkan, pihaknya akan menurunkan 300 personel selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kita akan bantu semaksimal mungkin aparat kepolisian yang mengamankan wilayah ini," tandasnya.