Stok Daging di Jakarta Jelang Nataru Dipastikan Aman

Jumat, 16 Desember 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3908

Permintaan Daging di Jakarta Diprediksi Meningkat 15 Persen saat Nataru

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Perumda Dharma Jaya memastikan ketersediaan stok daging menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) relatif aman.

Masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir karena stok daging banyak

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, kebutuhan daging di Jakarta sebesar 6.000 ton per bulan. Kenaikan permintaan terhadap daging saat Nataru diprediksi sebesar 15 persen. Saat ini stok daging ayam dan sapi beku yang tersedia masing-masing ada sebanyak 400 ton.

“Kami mengapresiasi Badan Pangan Nasional yang mengkoordinir semua dan memastikan daging datang tepat waktu. Sekarang saja sudah datang barangnya. Jadi masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir karena stok daging banyak di gudang," ujar Raditya usai mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional RI, Arief Prasetyo Adi saat meninjau stok daging di Perumda Dharma Jaya, Jumat (16/12)

Radit menuturkan, Perumda Dharma Jaya saat ini telah memiliki 16 cold storage di Cakung dengan kapasitas 25 hingga 30 ton. Ketersediaan daging di jajarannya juga didukung BUMN, BUMD dan peternak lokal di daerah-daerah pemasok. 

“Kenaikan harga belum ada, masih flat. Ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara BUMN dan para mitra. Kami berharap dukungan terus diberikan kepada Perumda Dharma Jaya dan masyarakat Jakarta,” ucapnya.

Kepala Badan Pangan Nasional RI, Arief Prasetyo Adi menyampaikan, kementerian, lembaga dan BUMN yang terkait dengan urusan pangan semakin solid menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya daging.

“Kita pastikan stok jelang Nataru untuk daging tercukupi. Harga daging juga stabil. Jadi tidak perlu belanja yang berlebih, karena Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan dagingnya bekerja sama dengan BUMN,” serunya.

Arief menambahkan, Perumda Dharma Jaya dilengkapi gudang penyimpanan daging beku (cold storage) bersertifikasi yang menjadi salah satu faktor pendukung ketersediaan dan harga daging di Jakarta stabil.

“Ada cold storage. Kita sebar frozen produk dan orang Indonesia juga sudah mulai terbiasa dengan frozen produk karena lebih higienis, tidak memberikan kesempatan kepada bakteri untuk berkembang,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Stok Daging Dharma Jaya Jelang Idul Fitri Sebanyak 1000 Ton

PD Dharma Jaya Pastikan Stok Daging untuk Idul Fitri Aman

Selasa, 12 Mei 2020 2272

PJ Gub di Pasar Induk Kramat Jati

Heru Pastikan Stok dan Harga Pangan Terkendali Jelang Nataru

Selasa, 06 Desember 2022 2727

Ini Upaya Food Station Jaga Stabilitas Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Jelang HBKN

Ini Upaya Food Station Jaga Stok dan Harga Jelang HBKN

Selasa, 22 November 2022 1315

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks