Selasa, 22 November 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1317
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Berdasarkan data yang diperoleh, total stok beras di Jakarta mencapai 48.094 ton. Rinciannya, 36.093 ton di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan 12.000 ton di Food Station.
Direktur Operasional dan Bisnis PT FSTJ, Andre Maulana merinci, stok beras Food Station tersebar di Gudang Cipinang dan Pamanukan lebih kurang 6.500 ton.
Sebaran stok beras Food Station lainnya di 4.500 jaringan toko modern dan tradisional se-Jabodetabek di kisaran 700 sampai 1.000 ton. Kemudian di enam pabrik mitra produksi Food Station sebanyak 5.500 ton.
Andre menjelaskan, stok beras PIBC relatif aman, namun harga sudah tinggi dibanding dengan tahun lalu karena harga Gabah Kering Panen (GKP) yang tinggi.
“Tingginya kenaikan harga gabah menyebabkan tingginya kenaikan harga di PIBC. Sedangkan harga di pasar turunan tidak mengalami kenaikan signifikan walaupun sudah di atas harga eceran,” ujarnya, Selasa (22/11).
Ia menjelaskan, Food Station melakukan Contract Farming bersama Gapoktan di wilayah yang surplus untuk mengamankan atau mendapatkan kepastian bahan baku. Terdapat 145 Gapoktan dengan total 16.360 petani.
“Adapun total lahan dari kerja sama penyediaan bahan baku tersebut seluas 8.180 hektare dengan total gabah kering panen atau GKP sebanyak 46.626 ton,” ucap Andre.
Food Station, sambung Andre juga melakukan Budidaya sendiri dengan mitra Farming Management untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan baku yang volatile. Budidaya menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat meningkatkan produktivitas hasil panen.
“Empat mitra farming management berada di Indramayu, Karawang, Kulonprogo dan Klaten dengan total luasan 550 hektare,” terangnya.
Andre melanjutkan, Food Station juga menambah kapasitas gudang simpan Rice Plant Cipinang-O Channel dan dua gudang simpan mitra produksi lainnya dari total sebelumnya 13.000 ton menjadi 23.250 ton.
Food Station juga terus menggelar program Pasar Murah di seluruh kelurahan se-Jakarta secara bergantian. Program
Pasar Murah menyediakan komoditas pangan dengan harga terjangkau seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, susu UHT dan air mineral.Sasaran program ini warga Jakarta yang tingkat ekonominya di bawah rata-rata atau prasejahtera. Program ini juga bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi.
“Stok beras terkendali, namun harga beras secara nasional masih tinggi di level petani, Food Station bersama Bulog telah melakukan operasi KPSH," tandas Andre.