Minggu, 14 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3090
(Foto: Adi Alfiyan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Festival Kuliner Nusantara 2015 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat kurang promosi. Sehingga hanya warga Jakarta yang datang menyaksikan festival yang digelar dalam rangka HUT ke-488 kota Jakarta itu.
"Promosinya lemah sekali. Seharusnya enam bulan sebelumnya, agenda kegiatan sudah disosialisasikan kepada seluruh masyarakat," ujar Djarot, saat membuka festival, Minggu (14/6).
Djarot mengatakan, Festival Kuliner Nusantara seharusnya tidak hanya dikunjungi oleh warga Jakarta, tetapi juga warga berbagai daerah di Indonesia dan wisatawan mancanegara.
"Seharusnya dihadiri warga berbagai daerah dan wisatawan mancanegara. Dengan demikian, acara ini dapat memperkenalkan kuliner nusantara ke dunia internasional," katanya.
Karena itu, mantan Walikota Blitar itu meminta Ketua Panitia HUT ke-488 kota Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro untuk lebih gencar lagi mempromosikan berbagai kegiatan dalam rangka HUT kota Jakarta.
Festival Kuliner Nusantara tahun ini mengangkat tema Jakarta Modern, Kreatif, dan Berbudaya. Sebanyak 58 organisasi wanita anggota BKOW DKI meramaikan acara tersebut. Dari 50 stand, 32 stand diisi oleh binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), serta Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Sementara 20 stand lainnya terdiri dari sponsorship.
Selain kuliner khas Betawi, acara ini diikuti oleh kuliner provinsi lainnya. Panitia menargetkan 100 ribu pengunjung.
Dalam festival ini juga akan ditampilkan presentasi 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang telah ditetapkan Kementerian Pariwisata, pentas seni dan budaya, fashion show, talk show, robotic show, line dance, dan tata cara merawat wajah. Selain itu, akan ada aneka lomba yang melibatkan ibu dan anak, seperti menghias tumpeng, lomba kreativitas menghias
cupcakes , dan sebagainya.