Kamis, 01 Desember 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 2005
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menertibkan jaringan kabel udara di Jalan Jatinegara Kaum, Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Penertiban kabel udara sepanjang tiga kilometer ini ditarget rampung dalam sepekan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, penertiban kabel utilitas di Jalan Jatinegara Kaum, merupakan perdana dilaksanakan di Jakarta Timur. Penertiban sesuai dengan
Pergub 106 tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas."Penertiban ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menegakan aturan dan mendukung secara estetika Jakarta menuju kota smart city global," ujar Hari Nugroho di sela-sela kegiatan penertiban, Kamis (1/12).
Dikatakan Hari, sejak 2019, pihaknya sudah melakukan penertiban kabel utilitas di sejumlah kawasan seperti di Jalan Mampang Prapatan, Jalan Tendean, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Kemang Raya, Jalan Mampang Prapatan, kawasan Kebayoran Baru, kawasan Cikini, Jalan Salemba Raya dan Jalan Wolter Monginsidi.
Menurutnya, total sepanjang 35 kilometer jalan di DKI Jakarta bebas dari kabel udara yang melanggar aturan pedoman penyelenggaraan infrastruktur jaringan utilitas. Dari jumlah itu sebanyak 25 kilometer di antaranya diturunkan dan diintegrasikan ke sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang ada.
Ia memastikan, penertiban kabel udara akan terus dilanjutkan ke sejumlah jalan di DKI Jakarta. Targetnya, dalam waktu 4-5 tahun ke depan, seluruh DKI Jakarta bebas dari kabel udara.
"Sebelum ditertibkan tentu akan dilakukan mekanisme pemberitahuan dahulu mulai dari enam bulan, dua bulan dan satu bulan. Bila sudah diberi pemberitahuan tapi tidak dipotong juga, ya risiko," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menambahkan, penertiban melibatkan sebanyak 60 personel Satgas Bina Marga.
"Kabel yang dipotong ini merupakan kabel fiber optic. Sedangkan kabel listrik masih dalam proses koordinasi," tandasnya.