PAM Jaya Targetkan Penurunan NRW 30 Persen di Tahun 2030

Jumat, 25 November 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Erikyanri Maulana 2261

PAM Jaya Targetkan Penurunan NRW 30 Persen di Tahun 2030

(Foto: Yudha Peta Ogara)

Perumda PAM Jaya bertekad untuk segera menyelesaikan masalah non revenue water (NRW) yang hingga saat ini masih mencapai sekitar 46 persen menjadi sekitar 30 persen di tahun 2030.

Sederhananya, membangun pipa baru itu lebih simpel

Direktur Teknik Perumda PAM Jaya, Untung Suryadi mengatakan, dalam pengajuan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk tahun 2023, salah satunya akan dimaksimalkan untuk studi dan program penurunan NRW Tahap I.

"NRW ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena sambungan ilegal, pembacaan meter yang tidak akurat, hingga terjadinya kebocoran karena usia pakai pipa," ujarnya saat Media Gathering Perumda PAM Jaya bersama Wartawan Koordinatoriat Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta (Balkoters) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11) malam.

Untung menjelaskan, pipa yang ada saat ini dengan panjang sekitar 12.000 kilometer adalah pipa PVC yang dalam usia pakai lebih dari 20 tahun akan berkurang kualitasnya.

"Ada 70 persen yang menggunakan pipa PVC ini. Selain itu, ada juga pipa-pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Kalau layanan area timur itu diperlukan Rp 4 triliun, sementara di barat diperlukan sekitar Rp 8 triliun," terangnya.

Menurutnya, alokasi pengajuan PMD untuk penurunan revenue water di tahun 2023 sebesar Rp 35 miliar akan digunakan untuk menyusun studi pendahuluan untuk membuat road map penurunan NRW. Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan feasibility studies karena penurunan NRW ini juga tidak mudah dan harus terencana.

"Sederhananya, membangun pipa baru itu lebih simpel dibandingkan proses perbaikan pipa yang sudah tertanam," ungkapnya.

Ia menambahkan, Perumda PAM Jaya bertekad menurunkan NRW saat ini dari 46 persen menjadi 30 sampai 26 persen di tahun 2030.

"Ini memang dibutuhkan investasi yang cukup besar. Tapi, tetap kita optimistis karena ini juga menjadi bagian penting untuk menjaga kedaulatan air bagi warga Jakarta," bebernya.

PMD, lanjut Untung, juga akan digunakan untuk penurunan NRW di area-area mendesak yang perlu segera ditangani berdasarkan hasil identifikasi yang sudah dilakukan.

Berkaca dari kota-kota besar lain seperti Yokohama di Jepang, rehab skala besar perpipaan air bersih juga dilakukan setelah dalam jangka waktu 100 tahun. Ini juga dihadapi Perumda PAM Jaya yang pada 23 Desember mendatang juga berusia 100 tahun.

"Usaha-usaha penurunan NRW sudah cukup banyak dilakukan. Kita memang sudah waktunya merehab pipa-pipa yang ada karena memang pipa ini ada usia pakainya," tandasnya.

Untuk diketahui, Gathering Perumda PAM Jaya bersama Balkoters tahun ini mengusung tema "Mewujudkan Kedaulatan Air Bagi Warga Jakarta".

BERITA TERKAIT
Koordinatoriat Wartawan Balai Kota - DPRD DKI Jakarta Gelar Diskusi

Balkoters Gelar Diskusi Musim Hujan dan Keselamatan Warga

Kamis, 27 Oktober 2022 1662

Turnamen Journalist Games ke IV Resmi Ditutup 02

Tim Futsal Balkoters Raih Juara 3 Turnamen Journalist Games IV

Jumat, 02 September 2022 1951

Balkoters Gathering 2022 Media Perkuat Keakraban

Balkoters Gathering 2022 Media Perkuat Keakraban

Sabtu, 30 Juli 2022 1801

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks