Rabu, 10 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3904
(Foto: Erna Martiyanti)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi menutup acara New Cities Summit 2015. Pada kesempatan itu, Basuki bertemu dengan penerima nobel kemanusiaan dari Bangladesh, Mohammad Yunus. Basuki pun mengaku tertarik dengan konsep bisnis sosial yang dijalankan Mohammad Yunus.
"Saya biasanya kalau sudah buka acara, penutupan tidak perlu datang. Tapi acara ini lain, saya mau menutup acara ini karena mau ketemu Pak Mohammad Yunus," kata Basuki, saat menutup acara New Cities Summit, di Ciputra World, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (10/6).
Basuki mengaku tertarik dengan konsep bisnis sosial milik Mohammad Yunus dan berencana menerapkannya di ibu kota.
"Tadi saya sempat ngobrol sama beliau. Saya tertarik sama ide untuk menjalankan konsep bisnis sosial di DKI Jakarta. Saya mau ajak 200 PNS untuk tahap awal menjalankan pelatihan bisnis sosial. Ini ide yang sangat bagus," ujarnya.
Selanjutnya, Basuki berencana mengajak anak putus sekolah di Jakarta untuk diikutsertakan dalam pelatihan tersebut. Diharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi solusi untuk membangun lapangan kerja baru.
"Setelah PNS, saya juga mau ajak anak-anak yang putus sekolah. Ada 40 persen anak putus sekolah yang tidak bisa lanjutin ke jenjang selanjutnya. Ini bisa jadi solusi buat mereka, membangun lapangan kerja baru. Bukan cuma berbisnis, tapi memberi sesuatu buat masyarakat," ucapnya.
Basuki juga berencana mengundang para pemenang Jakarta Urban Challenge ke Balaikota DKI Jakarta. Dirinya ingin ide-ide dari pemenang kompetisi itu bisa diimplementasikan.
"Saya mau ide-ide itu diimplementasikan. Kalau tidak bisa direalisasikan ya percuma saja. bapak ibu kalau datang sekarang itu Jakarta everything under construction. kami masih berusaha menyelesaikan proyek infrastruktur sampai beberapa tahun ke depan," tandasya.