Rabu, 10 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4122
(Foto: Folmer)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat kembali menggelar kunjungan ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (10/6) siang.
Kunjungan Djarot didampingi Camat Sawah Besar dan Lurah Karang Anyar untuk melihat kondisi kehidupan penghuni rusunawa. Djarot tiba di lokasi rusunawa dengan mengendarai sepeda motor bersama Camat Sawah Besar, Martua Sitorus. Djarot sempat berkeliling naik ke lantai 2 dan masuk ke sejumlah unit milik warga. Usai berkeliling rusun, Djarot juga berdialog bersama warga, Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
"Saya mau usulkan, apakah bapak - ibu bersedia kalau rusunawa ini direvitalisasi secara menyeluruh. Jadi, nantinya setara dengan apartemen. Kita desain ulang dari awal, ditata kembali lingkungan biar lebih bagus," ujar Djarot saat berdialog bersama warga dan pengurus RT / RW.
Djarot juga mengintruksikan kepada lurah dan pengurus RT / RW setempat untuk mendata penghuni Rusunawa Karang Anyar. Jika revitalisasi Rusunawa Karang Anyar direalisasikan, Djarot meminta warga penghuni dapat mencari rumah kontrakan terlebih dahulu.
"Rusun ini layak atau tidak ? Makanya, harus revitalisasi, harus seperti semi apartemen. Tapi, nanti saat direvitalisasi, ya warga cari kontrakan sendiri - sendiri dulu dong," pintanya.
Ditanya warga, kapan revitalisasi rusunawa Karang Anyar direalisasikan, Djarot menjawab, Pemprov DKI memiliki anggaran besar sehingga pembangunan bisa dilakukan secepatnya. Mantan Walikota Blitar ini juga memastikan harga sewa unit rusunawa Karang Anyer setelah direvitalisasi akan bertambah jumlah lantai dan biaya sewa murah.
"Jelas nanti tambah lantai, pakai lift klau bisa 16 lantai. Harga sewa juga disesuaikan, tapi tetap disubsidi pemerintah sebab biaya perawatannya mahal. Seperti Rusunawa Jatinegara, itu bagus banget seperti apartemen. Harga sewa sekitar Rp 10 ribu sehari. Nanti dibuat 2 kamar dan 1 kamar mandi," katanya.
Sementara Ketua RW 012, Ading Zainudin menambahkan, berdasarkan data kependudukan tercatat sebanyak 526 KK dengan total 1.196 jiwa yang menghuni unit rusunawa Karang Anyar.
"Yang terprogram untuk mendapatkan rusun sebanyak 358 KK. Ini sesuai jumlah unit rusun saat ini. Tapi, karena mereka tinggal sejak muda hingga anak cucu, jadi jumlah KK bertambah," tandasnya.
Usai berdialog, Djarot memberikan bingkisan buku tulis kepada puluhan anak - anak usia sekolah yang menghuni rusunawa Karang Anyar. Perjalanan pun dilanjutkan ke pemukiman padat penduduk Jalan Lautze, Sawah Besar, yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.