Selasa, 09 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3506
(Foto: Adi Alfiyan)
Relokasi warga yang tinggal di bantaran kali ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara tengah direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.
“Hampir 300 kepala keluarga yang mendaftar dan mendapatkan unit rusunawa,” ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Selasa (9/6).
Mantan Walikota Blitar ini optimistis warga Kampung Pulo bersedia direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat yang memiliki 16 lantai. Terlebih, setiap unit yang dihuni sekelas apartemen.
"Ini lagi diundi. Memang ada beberapa yang belum mengambil rumahnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Rusunawa Jatinegara Barat, Djarot mengajak para warga bantaran Kali Ciliwung, terutama di daerah Kampung Pulo untuk segera mendaftar sebagai penghuni Rusunawa.
“Saya sudah minta ke Walikota Jakarta Timur agar dicek betul warga yang menghuni Rusunawa Jatinegara Barat itu dari bantaran sungai Ciliwung. Lansia dan disabilitas juga harus diutamakan kemudahan untuk masuk ke unit rusunawa,” tuturnya.
Djarot juga mengintruksikan kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta agar membersihkan areal rusunawa, terutama kawasan taman agar dapat berfungsi sebagai ruang publik serta dibangun pagar pengamman di bagian balkon.
Sekadar diketahui Rusunawa Jatinegara Barat dibangun sebagai tempat relokasi warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Rencananya, Pemprov DKI akan menormalisasi sungai Ciliwung. Berdasarkan data tercatat sebanyak 530 bidang tanah terkena proyek normalisasi.