Selasa, 08 November 2022 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Andry 1609
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kepulauan Seribu menggelar layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01, Pulau Harapan dan SMA Negeri 69, Pulau Pramuka.
Kegiatan yang digelar dari 7-8 November 2022 ini juga dimanfaatkan sebagai ajang edukasi siswa akan pentingnya adminduk bagi pembangunan berbangsa dan juga bernegara.
Kepala Suku Dinas Dukcapil Kepulauan Seribu, Ginanjar mengatakan, pihaknya sengaja terlibat dalam apel yang digelar pihak sekolah untuk menyampaikan materi Adminduk.
Dalam kegiatan ini, siswa diberikan arahan akan pentingnya identitas kependudukan bagi masyarakat dan warga negara.
"Dokumen yang dikeluarkan Dukcapil berupa produk hukum dan produk hukum itu memiliki akibat dan berakibat dengan 23 jenis output pelayanan adminduk
," ujar Ginanjar, Selasa (8/11).Ia menuturkan, pihaknya saat ini akan lebih agresif terhadap layanan kepada masyarakat dengan memberikan knowledge sharing yang dimulai dari para peserta didik.
Sebagai dasar segala jenis layanan, Dinas Dukcapil DKI Jakarta memiliki peran besar dalam menyukseskan pembangunan nasional melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan.
Karena itu, program pelayanan kependudukan di sekolah akan dilakukan secara rutin di seluruh wilayah DKI Jakarta sesuai surat Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Nomor 6721 / PC.00.05 tanggal 24 Oktober 2022 tentang Kegiatan Pelayanan Lependudukan di Sekolah Negeri/ Swasta.
"Kita perlu kerja sama dengan pemangku kepentingan lain. Sehingga seluruh pelayanan nantinya akan lebih efektif dan akurat dalam memberikan masukan untuk pembangunan daerah dan nasional," tegasnya.
Kepala SMAN 69 Pulau Pramuka, Sugeng Wibowo mengapresiasi program yang saat ini digencarkan Suku Dinas Dukcapil Kepulauan Seribu. Kegiatan tersebut dinilai bagian dari pendidikan dan para pelajar dapat langsung belajar dengan ahlinya.
Layanan ini juga diyakini sangat membantu siswa agar tidak perlu izin meninggalkan pelajarannya hanya untuk mengurus KTP-nya di Kantor Dukcapil.
"Kami keluarga besar SMAN 69 merasa terbantu dan senang karena hari ini Sudin Dukcapil juga membuka layanan jemput bola," tandasnya.