Selasa, 25 Oktober 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2039
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 64 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) ikut meramaikan bazar yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersama Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta, Senin (24/10) hingga Kamis (27/10) di Ruang Serbaguna Blok G Balai Kota.
Pembina Ikawati Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, bazar ini sangat positif untuk meningkatkan skala ekonomi serta mendorong inovasi kewirausahaan bagi pelaku UMKM yang sudah dikurasi.
"Kegiatan ini dapat meningkatkan kelas UMKM mulai dari naik panggung menjadi naik pamor," kata Nanny, Selasa (25/10).
Nanny mengungkapkan, pada 3 November nanti pihaknya akan mengadakan bazar nasional dengan menggandeng Jakpreuner DKI Jakarta.
"Saat ini ada 3.500 UMKM binaan kanwil kami se-Indonesia," jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Provinsi DKI Jakarta, Sri Hartati menyampaikan, siap untuk mendukung dan bekerjasama dengan seluruh Kanwil ATR/BPN dalam upaya meningkatkan ekonomi di Indonesia.
Dia mengungkapkan, Jakarta telah memiliki enam pemangku binaan untuk membina para UMKM, terdiri dari Dinas PPKUKM, Nakertransgi, Pariwisata, KPKP, Sosial dan PPAPP.
"Untuk meningkatkan perekonomian pasca pandemi, kita terus support UMKM untuk ditingkatkan dan diperdayakan," ucapnya.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, bazar ini diikuti 64 UMKM terdiri dari 24 bidang fashion dan 40 kuliner. Selain bazar, kegiatan diisi dengan penyerahan sertifikat aset Pemerintah Provinsi DKI, kemudian sosialisasi pengembangan produk UMKM serta workshop.
"Ini suatu wujud sinergisitas untuk meningkatkan kelas UMKM. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian serta pelaku usaha terus berinovasi," ungkapnya.