Rabu, 03 Juni 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 4935
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Ratusan titik sambungan listrik liar di sepanjang kolong Tol Wiyoto Wiyono ditertibkan petugas
. Petugas terpaksa menertibkan sambungan listrik liar tersebut, karena tidak hanya merugikan negara, tapi juga berpotensi menyebabkan kebakaran.Penertiban melibatkan 100 personel gabungan TNI, Polri, PLN dan Satpol PP. Dalam kegiatan itu, petugas menyisir kolong Tol Wiyoto Wiyono, sepanjang 2 kilometer mulai dari wilayah Kelurahan Sungai Bambu, Warakas dan Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok. Tidak kurang dari 200 sambungan liar teridentifikasi dan akan diputus hingga sore nanti.
Kasatgas Pol PP Kecamatan Tanjung Priok, Siti Mulyati mengatakan, sepanjang Tol Wiyoto Wiyono selama ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk berusaha. Seperti cucian mobil, warung dan posko.
"Nah mereka itu mempergunakan listrik dari sambungan ilegal. Makanya bersama PLN kita tertibkan sambungan listrik liar mereka," ujarnya, Rabu (3/6).
Dikatakan Siti, sambungan ilegal tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian negara dan potensi bahaya kebakaran. Dengan adanya fasilitas listrik tentunya akan semakin memicu pemanfaatan kolong tol oleh warga untuk mendirikan bangunan liar.
"Dengan fasilitas penerangan tentu memicu warga mendirikan bangunan liar baik untuk usaha maupun hunian. Kalau listriknya sudah diputus kan mereka juga tidak mendirikan bangunan di kolong tol," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Energi PLN Jakarta Utara, Jayadi menuturkan, dampak adanya sambungan liar berpotensi mempengaruhi pasokan aliran listrik di wilayah tersebut. Selain itu, instalasi yang dibuat secara asal-asalan oleh warga bisa berpotensi menyebabkan kebakaran.
"Kita berharap warga sadar agar tidak membuat sambungan ilegal. Sebab, dampaknya bisa merugikan mereka sendiri," tandasnya.