Selasa, 02 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 4755
(Foto: doc)
Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menerjunkan ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) ke kawasan Pasar Tanah Abang.
Pengerahan personel tersebut dilakukan untuk mensterilkan kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu dari pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar yang mengganggu arus lalu lintas.
Kasatpol PP DKI, Kukuh Hadi Santoso mengaku sejak kemarin sudah menerjunkan 100 personel ke kawasan Pasar Tanah. Para personel penegak Perda itu ditugaskan untuk menindak tegas para PKL liar yang menduduki trotoar dan bahu jalan sehingga menyebabkan kemacetan.
"Dari kemarin, saya sudah kerahkan 100 personel menjaga kawasan itu dari PKL liar," katanya, Selasa (2/6).
Kukuh menerangkan, 100 personel tersebut akan ditugaskan menggelar penertiban selama tiga kali dalam sepekan. Barang dagangan para PKL yang tertangkap tangan di lokasi langsung disita dan dibawa ke gudang penyimpanan barang milik Pemprov DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur.
"Jadi jelang puasa ini, kami akan razia tiga kali dalam seminggu di kawasan itu," tegasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishub DKI, Enrico juga mengaku siap menertibkan angkutan umum dan kendaraan bongkar muat di Pasar Tanah Abang yang selama ini menjadi biang keladi kemacetan.
"Kami sudah siap untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di lokasi dari angkot ngetem dan mobil bongkar muat," tegasnya.
Ia mengungkapkan, untuk menertibkan angkutan umum dan kendaraan bongkar muat di kawasan Pasar Abang, pihaknya menerjunkan sedikitnya 50 personel di lapangan. Puluhan personel tersebut, tidak hanya berjaga di satu titik, tapi ditugaskan berpatroli ke kawasan di seputaran wilayah Tanah Abang.
"50 personel itu petugas gabungan dari Dinas dan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat. Mereka kita kerahkan untuk patroli dan melakukan penindakan," tandasnya.