Rabu, 05 Oktober 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1404
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Upaya penanganan genangan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta, usai hujan lebat yang mengguyur Selasa (4/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Rabu (5/10), pukul 09.00 WIB, genangan yang sebelumnya terjadi di tiga RT, kini hanya dua RT atau hanya 0,007 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.
Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Kedoya Selatan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan)
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
Kel. Kebon Jeruk
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 60 cm (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan)
- Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Pesanggrahan
PENGUNGSI:
Pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing Pukul 06:00 WIB.
Hingga pukul 09:00 WIB, tercatat wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
Jalan tergenang yang sudah surut yaitu:
1. Jl. Pangeran Antasari No. 88, RT 007 RW 07, Kel. Cipete Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
2. Jl. RS Fatmawati 15, Kel. Gandaria Selatan, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
3. Jl. Jenderal Gatot Subroto, Kel. Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
4. Jl. Tegal Parang Selatan, Kel. Mampang Prapatan, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
5. Jl. RS Fatmawati, Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
6. Jl. Lenteng Agung Raya, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan
7. Jl. Raya Raden Inten II, Kel. Duren Sawit, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur
8. Jl. Taman Mini 1, Kel. Pinang Ranti, Kec. Makasar, Jakarta Timur
9. Jl. Raya Kalimalang, Kel. Cipinang Melayu, Kec. Makasar, Jakarta Timur
10. Jl. Pahlawan Revolusi, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur
Genangan yang sudah surut yaitu:
1. Kel. Cipete Utara
2. Kel. Petogogan
3. Kel. Pela Mampang
4. Kel. Bangka
5. Kel. Tegal Parang
6. Kel. Mampang Prapatan
7. Kel. Kuningan Barat
8. Kel. Cilandak Timur
9. Kel. Pejaten Barat
10. Kel. Pondok Pinang
11. Kel. Kebayoran Lama Selatan
12. Kel. Kebayoran Lama Utara
13. Kel. Grogol Selatan
14. Kel. Kalibata
15. Kel. Bintaro
16. Kel. Sukabumi Selatan
17. Kel. Kedoya Utara
18. Kel. Kamal
19. Kel. Kembangan Selatan
20. Kel. Cipinang Melayu
21. Kel. Makasar
22. Kel. Cipinang Muara
23. Kel. Bidara Cina
24. Kel. Kampung Melayu
25. Kel. Tengah
26. Kel. Cawang
27. Kel. Rambutan
28. Kel. Rawa Terate
29. Kel. Bendungan Hilir
30. Kel. Kebon Pala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada 2-8 Oktober 2022.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan tetap waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop," ujar Mohammad Insaf, Rabu (5/10).
Ia menambahkan, pihaknya bersama organisasi perangkat daerah terkait melakukan upaya penanganan genangan di setiap wilayah.
Sementara itu, dua wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kedoya Selatan dan Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang berbatasan dengan Kali Pesanggrahan dilaporkan masih tergenang, Rabu (5/10) pagi.
Genangan masih terjadi di dua RT di Kelurahan Kedoya Selatan setinggi 20 sentimeter dan satu RT lainnya di Kelurahan Kebon Jeruk setinggi 60 sentimeter.
"Sebanyak dua dari 30.470 RT di Jakarta masih tergenang hingga pagi ini yang disebabkan luapan air Kali Pesanggarahan. Namun, pengungsi sudah kembali ke kediaman-masing masing sejak pukul 06.00 WIB," katanya.
Ia mengungkapkan, hingga pukul 09.00 WIB, enam ruas jalan di Jakarta Selatan dan empat ruas jalan di Jakarta Timur yang sempat tergenang saat hujan lebat mengguyur juga telah surut.
"Dilaporkan pula genangan yang terjadi di 30 kelurahan juga sudah surut," ungkapnya.
Adapun penanganan yang dilakukan petugas di antaranya, penyedotan genangan bersama Dinas Gulkarmat, Dinas SDA dengan mengerahkan 138 pompa stasioner tersebar di 46 Wilayah Jakarta Barat, 87 Pompa Stasioner tersebar di 41 Wilayah Jakarta Selatan, 40 Pompa Stasioner tersebar di 21 Wilayah Jakarta Timur, 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Pusat dan 95 Pompa Stasioner tersebar di 23 Wilayah Jakarta Utara.
Selain itu, terdapat pula 116 pompa mobile di Jakarta Barat, 75 pompa mobile di Jakarta Selatan, 93 pompa mobile di Jakarta Timur, 64 pompa mobile di Jakarta Pusat dan 109 pompa
mobile di Jakarta Utara.