Selasa, 04 Oktober 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1480
(Foto: doc)
Hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (4/10) menyebabkan beberapa sungai meluap dan memicu genangan di sejumlah titik di Jakarta.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 18.00, enam ruas jalan dan 31 RT di Jakarta tergenang. Angka jumlah RT yang tergenang setara 0,102 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, saat ini tercatat ada 10 KK atau 50 jiwa warga Pejaten Barat yang mengungsi di Mushola Al Inayah.
BPBD DKI menyiagakan petugas untuk memantau seluruh genangan di setiap wilayah. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat,” ujar Insaf.
Insaf menyampaikan, berdasarkan informasi kewaspadaan cuaca ekstrem yang dirilis BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Jakarta selama periode 2-8 Oktober 2022. Maka dari itu, BPBD DKI mengimbau
masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandasnya.
Berikut data wilayah terdampak hujan lebat, Selasa (4/10) per pukul 18.00:
Jakarta Selatan
Terdapat 17 RT terdiri dari:
Kelurahan Pela Mampang
-Jumlah: 13 RT.
-Ketinggian: 70 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut dan Kali Mampang).
-Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Krukut dan Kali Mampang.
Kelurahan Bangka
-Jumlah: 1 RT.
-Ketinggian: 100 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Mampang).
-Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang.
Kelurahan Cilandak Timur
-Jumlah: 2 RT.
-Ketinggian: 170 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Krukut).
-Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Kelurahan Pejaten Barat
-Jumlah: 1 RT.
-Ketinggian: 100 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Sarua).
-Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Sarua.
Jakarta Barat
Terdapat 1 RT terdiri dari:
Kelurahan Sukabumi Selatan
-Jumlah: 1 RT.
-Ketinggian: 60 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan.
-Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Pesanggrahan.
Jakarta Timur
Terdapat 13 RT terdiri dari:
Kelurahan Cipinang Melayu
-Jumlah: 11 RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Sunter).
-Penyebab: cutah hujan tinggi, luapan Kali Sunter.
Kelurahan Kebon Pala
-Jumlah: 1 RT.
-Ketinggian: 40 sentimeter (di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kali Cipinang).
-Penyebab: curah hujan tinggi, luapan Kali Cipinang.
Kelurahan Tengah
-Jumlah: 1 RT.
-Ketinggian: 50 sentimeter.
-Penyebab: curah hujan tinggi.
Jalan Tergenang
Terdapat enam ruas jalan:
1. Jalan Pangeran Antasari Nomor 88, RT 07/07, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketinggian air: 20 sentimeter.
2. Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketinggian air: 20 sentimeter.
3. Jalan Tegal Parang Selatan, Mampang Prapatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ketinggian air: 20 sentimeter.
4. Jalan Lenteng Agung Raya, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Ketinggian air: 40 sentimeter.
5. Jalan Taman Mini 1, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
Ketinggian air: 30 sentimeter.
6. Jalan Raya Kalimalang, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur
Ketinggian air: 45 sentimeter.