Jumat, 29 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 2753
(Foto: Reza Hapiz)
Pedagang kaki lima (PKL) di Lenggang Jakarta, IRTI Monas, Jakarta Pusat, ternyata tidak hanya mendapatkan kemudahan tempat berjualan. Tapi, juga mendapatkan fasilitas promosi langsung dari Pemprov DKI Jakarta. Dengan sejumlah fasilitas itu, pedagang diharapkan lebih kreatif dan tidak gampang menyerah hanya karena persoalan sepi pembeli.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya telah berupaya mensejahterakan pedagang dengan memberikan berbagai kemudahan untuk mengais rezeki. Salah satunya dengan membantu promosi yang dilakukan secara terus menerus.
"Kalau dia ngeluh, silakan keluar. Kita sudah promosikan terus nih," kata Basuki di Balaikota, Jumat (29/5)
Ia mengungkapkan, permasalahan PKL yang menempati kios di kawasan Lenggang Jakarta Monas mirip seperti di Blok G Tanah Abang. Sepinya pembeli yang datang di kawasan Lenggang Jakarta karena masih ada pedagang lain yang berjualan.
"Kalau di luar masih jualan sembarangan, ya bermasalah. Tapi, kami kan terus tertibkan," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Basuki mengaku tidak khawatir jika pedagang di kawasan Lenggang Jakarta memutuskan untuk hijrah tempat jualan. Sebab, bila PKL tersebut keluar, masih banyak PKL lain yang bersedia jualan di kawasan Lenggang Jakarta.
"Banyak yang ngantre mau masuk situ. Itulah kita, namanya inkubator," tandasnya.