Senin, 25 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3131
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menjamin beras sintetis (plastik) tidak beredar di pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Terlebih, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta telah menggelar razia serta pemeriksaan beras yang dijual di seluruh pasar di ibu kota.
"Kita sudah pastikan di seluruh PD Pasar Jaya di Jakarta tidak ada beras seperti itu yang dijual," kata Basuki di Balaikota, Senin (25/5).
Ia menegaskan, PD Pasar Jaya telah memberikan garansi bahwa beras yang dijual pedagang tidak mengandung bahan plastik, dan itu telah melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat.
"Kami sudah periksa semua dan kami garansi beras-beras yang dijual di PD Pasar Jaya tidak mengandung itu (plastik)," tegasnya.
Basuki mengungkapkan, semua beras yang dijual di pasaran telah melalui uji laboratorium. Begitu pun jika ada pedagang yang ketahuan berbuat curang, pihaknya tidak akan segan-segan mengusirnya dari pasar tradisional
"Kita juga sudah kerja sama dengan BPOM, periksa, dan sepakat jika ketahuan ada pedagang yang menjual barang itu, akan kami usir dari pasar kami," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Dwi Ananto memastikan, beras plastik tidak dijual di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Sebab, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI itu secara rutin menggelar pengawasan peredaran beras yang dijual di Pasar Induk Cipinang.
"Kami juga akan membangun laboratorium untuk menguji sampel beras yang diperjualbelikan di Pasar Induk Cipinang. Jadi kualitasnya terjamin untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga beras," tambahnya.