Sabtu, 23 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 10971
(Foto: Ilustrasi)
Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memberikan layanan kesehatan gratis dengan cara keliling Rumah Susun Sederhana Sewa (rusunawa), kampung deret dan pemukiman kumuh. Pelayanan yang diberi nama Gerakan Ketuk Pintu (GKP) itu akan menjadikan 19 rusunawa sebagai sasaran utamanya dengan fokus kegiatan selama lima bulan ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, gerakan tersebut akan diluncurkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pada, Minggu (24/5) mendatang.
Rencananya seremoni acara akan dilakukan di Rusunawa Pinus Elok, Jakarta Timur. Sementara di empat wilayah juga akan dilakukan secara serentak yakni di Kampung Deret Petogogan Jakarta Selatan, Rusunawa Tambora Jakarta Barat, Rusunawa Johar Baru Jakarta Pusat, dan Rusunawa Marunda Jakarta Utara.
"GKP ini adalah gerakan untuk memeriksa pasien yang enggan berobat ke puskesmas maupun dokter. Berbagai penyakit seperti tuberkulosis, HIV, kurang gizi, imunisasi, tumbuh kembang anak, jantung, diabetes, kanker, obstruktif kronik, serta kualitas air minum merupakan persoalan kesehatan yang harus dikendalikan," jelasnya, Sabtu (23/5).
Menurut Koesmedi, pada saat kegiatan berlangsung pihaknya juga menyedikan stand kesehatan seperti, Posyandu, pemeriksaan vagina dengan program Intip Vagina Anda (IVA), serta lainnya.
"Setiap wilayah akan disebar sebanyak 500 petugas kesehatan, mereka terdiri dari dokter, perawat, serta tenaga medis lainnya," tandasnya.