Kamis, 23 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 3858
(Foto: Nurito)
Maesaroh (44), warga RT 13/02, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, kini bisa bernafas lega. Penyakit kanker serviksnya yang sudah diderita sejak 4 tahun terakhir, coba diobati di RSUD Budhi Asih atas bantuan tim kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur.
Enam petugas kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur sendiri telah menjemput Maesaroh di rumah kontrakannya sejak sore. Ibu empat anak itu pun langsung dibawa ke mobil ambulans yang menunggunya di tanah kosong atau 50 meter dari kontrakannya.
"Alhamdulillah Pemprov DKI peduli pada keluarga kami yang miskin ini. Sejak kemarin kami sudah putus asa, karena sudah empat rumah sakit menolak. Mudah-mudahan dengan dibawa ke rumah sakit ini, ibu kami cepat sembuh seperti semula," ujar Novi (23), anak Maesaroh, Kamis (23/4).
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kurniawan mengatakan, sudah koordinasi dengan RSUD Budhi Asih agar Maesaroh dirawat di rumah sakit tersebut. Sejauh ini ia belum bisa memastikan penyakit yang diderita Maesaroh. Sebab, keputusannya menunggu hasil diagnosa ulang dari tim medis yang menanganinya di RSUD Budhi Asih.
"Kami sudah Koordinasi dengan RSUD Budhi Asih, hasilnya siap menampung dan merawat Maesaroh. Namun, apakah pasien ini menderita kanker serviks atau bukan, kita tunggu saja hasil diagnosa dari tim medis yang menanganinya
," jelas Iwan.Menurutnya, biaya perawatan selama di RSUD Budhi Asih, akan ditanggung pihak Pemprov DKI. Terlebih, Maesaroh memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).