Kamis, 14 Mei 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 4664
(Foto: Ilustrasi)
Untuk pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tidak hanya dibutuhkan akomodasi yang memadai. Tapi, juga tambahan pasokan listrik untuk berbagai pulau. Sebab, daya listrik yang ada saat ini dinilai belum mencukupi.
Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Tri Djoko Sri Margianto mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan daya dukung listrik di Pulau Seribu sebagai pendukung sektor pariwisata
"Justru yang kita khawatirkan soal daya dukung pariwisata, listrik di sini masih cukup rendah voltasenya," kata Tri Djoko, Kamis (14/5).
Menurut Tri Djoko, setiap libur nasional dan akhir pekan kunjungan wisatawan di Pulau Seribu terus meningkat sehingga kebutuhan akan listrik juga cukup tinggi.
"Mereka mengeluhkan soal AC yang tidak dingin karena banyaknya pemakaian secara serentak di setiap penginapan," ujar Tri.
Sementara, untuk listrik untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat pada hari biasa dinilai masih relatif cukup. "Untuk liburan seperti sekarang ini atau Sabtu, Minggu pengunjung banyak, listrik tidak mencukupi. Hal tersebut harus jadi perhatian PLN pusat," tuturnya.
Sebelumnya, pasokan listrik untuk Kepulauan Seribu berasal dari PLN Teluk Naga melalui kabel bawah laut. Seiring perkembangan penduduk dan kemajuan sektor pariwisata, kini di pulau membutuhkan daya listrik yang lebih besar.