Selasa, 12 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4204
(Foto: Reza Hapiz)
Pemprov DKI Jakarta menjalin
kerja sama dengan Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Kerja sama kedua provinsi ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan teknologi di masa mendatang.Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pertemuan dengan Gubernur Gyeonggi, Nam Kyung Pil membahas sejumlah peluang kerjasama industri kedua belah pihak. "Jadi dia (Gyeonggi) kan kawasan industri, terutama elektronik yang canggih-canggih. Dia pengen kalau bisa kita kirim orang ke sana," ujar Basuki usai pertemuan di Balaikota, Selasa (12/5).
Dikatakan Basuki, inisiasi kerjasama dengan Gyeonggi akan sangat menguntungkan bagi warga Jakarta. Provinsi di negara Ginseng tersebut akan mendapat keuntungan karena mereka membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan Jakarta mampu menyediakan sumber daya manusia yang kompeten nantinya. "Kalau bisa kuasai bahasa Korea, Gyeonggi butuh tenaga kerja, hubungannya bisa lebih baik. Dia (Nam Kyung Pil) ingin, Indonesia kirim orang ke sana," ungkapnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Gyeonggi juga telah melaksanakan program belajar jarak jauh dengan negara lain. Hal serupa juga akan dilaksanakan di Indonesia nantinya. "Kan kita udah bikin RPTRA-RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), nah kita ingin RPTRA jadi pusat pendidikan," ucapnya.
Nam Kyung Pil menambahkan, kerjasama antara Provinsi yang ia pimpin dengan Jakarta sesuai dengan visinya untuk membuka jaringan global bagi Gyeonggi seluas-luasnya.. Selain dengan DKI Jakarta, saat ini Gyeonggi telah menjalin kerjasama bilateral dengan Provinsi Silicon Valley, Amerika Serikat, dan Provinsi Shenzen, Tiongkok.
Oleh karena itu, Jakarta akan menjadi kota ketiga yang menjalin kerjasama bilateral dengan Gyeonggi tersebut. "Saat ini kami ingin memperkuat jaringan dan tambah lagi (kerjasama) dengan Jakarta," kata Nam.
Nam menambahkan, ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Jakarta dan Gyeonggi. "Sebelumnya saya ingin menjadi teman yang bagus dengan bapak Gubernur Ahok. Kalau sudah begitu nanti semuanya akan beres, lancar," tandasnya.
Selain dengan Gyeonggi, DKI Jakarta saat ini telah bekerja sama dengan 35 kota yang tersebar di beberapa negara di dunia. Misalnya Washington DC, New York City, Pyongyang, dan Mumbai.