Jumat, 08 Mei 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Lopi Kasim 5602
(Foto: Budhy Tristanto)
Kader jumantik (juru pemantau jentik) di RW 02 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, mengalami kendala kurangnya perlengkapan saat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Salah satunya adalah alat penerang atau senter.
"Saat ini satu RT hanya punya satu senter jadi jika melakukan pengecekan harus bergantian. kita berharap alat senter bisa mendapatkan tambahan agar tidak bergantian saat melakukan kegiatan PSN,” keluh Nurhayati, salah seorang kader Jumantik di RW 02, Kelurahan Ciracas, Jumat (8/5).
Di lingkungan RW 02, saat ini ada 50 orang kader jumantik yang tersebar di 13 RT. Nurhayati, berharap setiap kader jumantik memiliki satu senter untuk agar mempermudah pekerjaan. "Saat ini kami hanya punay 13 senter saja, " ucapnya.
Wakil Walikota Husein Murad pun, meminta kepada Lurah Ciracas, Farida, untuk memenuhi keinginan warga tersebut. "
Bu Lurah bisa tolong upayakan pengadaan senter, harus kreatif cari cara, jangan tergantung pada anggaran saja ," ujar Husein.Dia juga meminta warga, khususnya kader Jumantik, Kader Posyandu dan kader PKK di Ciracas untuk tetap bersemangat memberi pelayanan dengan ikhlas dan tulus walau anggaran belum turun.
"Saya yakin para kader bukan semata mengejar materi, tetapi ada pahala yang besar yang akan mereka dapatkan jika terus memberikan kontribusinya untuk meningkatkan kesehatan di lingkungannya,” ujar Husein.