Selasa, 05 Mei 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4434
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak mengaliri listrik ke pemukiman penduduk yang berada di atas lahan negara.
"General Manager PT PLN distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sudah bersedia kerjasama. Mereka tidak akan mengaliri listrik di pemukiman warga yang menduduki tanah negara," kata Basuki usai bertemu General Manajer (GM) PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang di Balaikota, Selasa (5/5).
Ia mengatakan, pertemuan bersama jajaran direksi PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang menyepakati kerja sama untuk tidak mengaliri listrik di kawasan pemukiman liar.
"Saya sampaikan PLN bekerjasama dengan kami seperti PT Kereta Api Indonesia, kan kereta api ketat mana yang pemukiman kumuh kita bongkar, PLN juga mau keerjasama itu," ujarnya.
Sementara GM PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Haryanto WS menegaskan, pihaknya akan bersikap tegas tidak mengaliri listrik ke pemukiman liar yang 'mencolong' listrik negara.
Haryanto menambahkan, pihaknya juga menjamin pasokan listrik ke sejumlah gardu, rumah pompa di Waduk Pluit yang sempat padam saat musim hujan beberapa waktu lalu tidak akan terulang kembali.
"Peninggian-peninggian gardu sudah berjalan, beberapa sudah selesai. Kemudian perbaikan untuk Pluit sudah sejak tadi kami laporkan. Untuk Pasar Ikan belum bisa disambung listrik karena nunggu anggaran," tandasnya.