Kamis, 30 April 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 6792
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pasca terbakar pada Selasa (14/4) lalu, kondisi gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 65 Jakarta di Jl Metro Kencana, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, belum diperbaiki. Kondisi tersebut, membuat Ujian Nasional (UN) terpaksa dipindah ke gedung SMAN 80, Sunter Agung.
Dari total 681 siswa SMPN 65, peserta UN kelas IX di sekolah tersebut sebanyak 315 siswa. Selain siswa kelas IX, siswa kelas VII-VIII juga direlokasi ke sekolah lain yang lebih dekat. Pasalnya, saat ini kondisi sekolah sudah tidak dapat dipakai, karena dikhawatirkan ambruk. Terlebih, bagian lantai 3 serta sejumlah fasilitas sekolah mengalami kerusakan yang cukup parah karena terkena sambaran api.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Mustafa Kemal mengatakan, sebanyak 315 siswa kelas IX SMPN 65 yang akan menempuh UN, sudah disipakan lokasi pengganti gedungnya. Direncanakan, UN akan digelar di SMAN 80 Jakarta.
"Secara umum, kita sudah siap menggelar UN dan tidak ada yang berbeda dari sekolah lain. Enam belas kelas sudah kita siapkan sebagai ruangan bagi siswa SMPN 65 menempuh UN," ujarnya, Kamis (30/4).
Menurutnya, pihaknya belum melakukan perbaikan apapun terhadap bangunan sekolah. Namun demikian, berdasar informasi yang diterima, perbaikan terhadap gedung sekolah sudah disetujui untuk dilaksanakan pada tahun 2015 ini.
"Secara detail saya belum dapat laporan perbaikannya menyangkut apa saja. Tapi secara keseluruhan, rehab berat yang diusulkan butuh anggaran sebesar Rp 3.505.709.000," tandasnya.